Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR MODAL: Infrastruktur bursa akhirnya diluncurkan

JAKARTA-Untuk mendorong perkembangan investasi demi  menyambut integrasi pasar modal, tim pengembangan infrastruktur pasar modal (TPIPM)  meluncurkan infrastruktur pasar modal pada hari ini. Pengembangan infrastruktur pasar modal sebelumnya 

JAKARTA-Untuk mendorong perkembangan investasi demi  menyambut integrasi pasar modal, tim pengembangan infrastruktur pasar modal (TPIPM)  meluncurkan infrastruktur pasar modal pada hari ini. Pengembangan infrastruktur pasar modal sebelumnya  telah dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari diskusi kebijakan,  penyususnan kerangka bisnis, usulan kebijakan, penyiapan infrastruktur  regulasi, dan sistem serta implementasinya.   “Pembentukan tim dimaksudkan untuk menghindari  penyesuaian sistem dan proses bisnis yang berulang, dan efisiensi penggunaan  sumber daya baik di Bapepam-LK maupun SRO,” ujar Wakil Menteri Keuangan  Mahendra Siregar, Selasa(18/12/2012).   Tim pengembang terdiri dari perwakilan Bapepam-LK,  BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek  Indonesia (KSEI).   Dari sisi regulator, Bapepam-LK mengklaim telah  mengembangkan sistem layanan elektronik badan pengawas yang disebut dengan e-Government  Bapepam-LK. Kegiatan mencakup proses pelaporan elektronik, proses perizinan  elektronik, proses pendaftaran elektronik, dan pengaduan online.    “Penyelenggaraan e-government itu sebagai bentuk  pelayanan Bapepam-LK melalui pemanfaatan teknologi informasi dan penyediaan  informasi bagi pelaku pasar modal dan industri keuangan non-bank,” tutur Ngalim  Sawega, Ketua Bapepam-LK.   Program pengembangan yang dilakukan meliputi program utama,  yakni pengembangan identitas tunggal pemodal (Single Investor Identity/SID) dan peningkatan keterbukaan aset nasabah  yang meliputi analisis dormant account nasabah, infrastruktur SID, keterbukaan  aset nasabah, dan pemisahan aset nasabah.   Program pengembangan straight through processing (STP)  dan manajemen risiko dan program pengembangan data dan informasi warehouse.   Program pendukung, yakni pedoman akuntansi perusahaan  efek, modal kerja bersih disesuaikan versi baru, reformasi pusat referensi  pasar modal, dan pembentukan dana perlindungan pemodal.(Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erlan Imran

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper