JAKARTA—PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan nilai marketing sales sebesar Rp5,57 triliun hingga November 2012 atau melampaui target marketing sales pada tahun ini sebesar Rp5 triliun.Corporate Secretary Agung Podomoro Land Justini Omas mengatakan pencapaian tersebut berasal dari penjualan hunian perseroan, dengan kontribusi utama yang disumbang dari proyek Green Bay Pluit sebesar 38% dari total marketing sales.“Green Bay menjadi paling besar kontribusinya, kemudian disusul dari Podomoro City sebesar 26%, Parahyangan Residence di Bandung sebesar 12% dan Grand Taruma Karawang sebesar 12%,” katanya dalam rilis, Senin (17/12).Dengan pencapaian tersebut, lanjutnya, perseroan menaikkan target marketing sales tahun ini menjadi Rp5,9 triliun. Perseroan optimistis target tersebut dapat tercapai mengingat penjualan dari proyek Madison Park akan ikut tercatat pada marketing sales tahun ini.Sepanjang tahun ini, perseroan telah mengganti target marketing sales sebanyak tiga kali. Pada awal tahun perseroan menargetkan marketing sales sebesar Rp4,3 triliun, kemudian pada pertengahan tahun menjadi Rp5 triliun.“Penjualan apartemen, perkantoran maupun unit komersial lainnya telah melampaui ekspektasi dari perseroan sepanjang tahun ini,” tuturnya.Hingga kuartal III/2012, pendapatan usaha perseroan didominasi dari penjualan apartemen yang tumbuh hingga 32,23% menjadi Rp2,47 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,84 triliun. (29/Bsi)
APLN: Marketing sales November capai Rp5,6 triliun
JAKARTA—PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan nilai marketing sales sebesar Rp5,57 triliun hingga November 2012 atau melampaui target marketing sales pada tahun ini sebesar Rp5 triliun.Corporate Secretary Agung Podomoro Land Justini Omas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Abraham Runga
Editor : Puput Jumantirawan
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
39 menit yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
1 jam yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 menit yang lalu
Rupiah Tergelincir ke Rp16.312 per Dolar AS, BI Lakukan Intervensi Pasar
22 menit yang lalu
IHSG 2025 Bisa 8.000, Pengamat: BEI Jangan Banyak Intervensi Pasar
39 menit yang lalu