JAKARTA--Meski tingkat kupon obligasi korporasi saat ini sudah relatif rendah, PT Danareksa (Persero) memutuskan tetap menerbitkan obligasi senilai Rp500 miliar pada tahap pertama atau setengah dari total rencana penerbitan sebesar Rp1 triliun.Dalam masa penawaran awal (bookbuilding) yang digelar sejak 13-20 Desember 2012, perseroan menawarkan kupon obligasi tahap I pada kisaran 7,25%-8,88% dengan rincian seri A dengan tenor 3 tahun ditawarkan pada kisaran 7,25%-8,25% dan seri B dengan tenor 5 tahun ditawarkan pada kisaran 7,875%-8,875%.Kisaran kupon yang ditawarkan tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan tingkat kupon obligasi II 2007 perseroan bertenor 5 tahun sebesar 10,88%.Direktur Utama Danareksa Edgar Ekaputra mengatakan sisa jatah emisi surat utang tersebut akan dijadikan sebagai sumber pendanaan jangka panjang perseroan. "Kebutuhan sumber pendanaan jangka panjang lebih untuk prudensi sumber pendanaan Danareksa," katanya usai paparan publik rencana emisi obligasi, Kamis (13/12).Sebagai perusahaan yang menjalankan bisnis penjaminan efek, jelasnya, perseroan harus memiliki sumber pendanaan jangka panjang."Contoh waktu kejadian IPO Garuda yang tidak lauk, Danareksa sebagai penjamin emisi harus mengambilnya, itu sebenarnya alasan kami [tidak menerbitkan semua obligasi]," jelasnya.Untuk sumber pendanaan jangka pendek, dia mengaku telah mengantongi komitmen pinjaman perbankan senilai Rp2 triliun yang bisa digunakan setiap saat."Jadi struktur emisi obligasi kali ini lebih untuk matching aset dan liabilitas," ujarnya.Dana yang diperoleh dari penerbitan tahap I ini akan digunakan untuk mengganti kas internal yang digunakan guna melunasi obligasi II 2007 sebesar Rp500 miliar yang jatuh tempo pada 25 September 2012.Surat utang yang memperoleh peringkat idA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) ini ditargetkan mendapat pernyataan efektif dari Bapepam-LK pada 27 Desember 2012 dengan masa penawaran awal (bookbuilding) pada 13-20 Desember 2012.Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi dalam emisi obligasi ini adalah PT Danareksa Sekuritas sedangkan wali amanat dipercayakan kepada PT Bank Mega Tbk.Edgar Ekaputra meyakini penawaran obligasi ini akan direspon positif oleh pasar. "Semakin terdistribusi di kalangan masyarakat, kami semakin senang. Jika 7 tahun lalu, 70% obligasi kami diserap institusi dan sisanya ritel, kami berharap sekarang 50% institusi dan 50% ritel," tuturnya.Analis obligasi PT Nusantara Capital Securities I Made Adi Saputra menilai sebenarnya emiten saat ini banyak diuntungkan karena memeroleh penurunan beban bunga obligasi yang cukup besar dibandingkan dengan penerbitan pada tahun-tahun sebelumnya."Jika dibandingkan dengan tahun kemarin, rata-rata kupon tahun ini masih di bawah kupon tahun kemarin," katanya. (Bsi)
OBLIGASI DANAREKSA: Rp500 Miliar dialokasikan Untuk Jangka Panjang
JAKARTA--Meski tingkat kupon obligasi korporasi saat ini sudah relatif rendah, PT Danareksa (Persero) memutuskan tetap menerbitkan obligasi senilai Rp500 miliar pada tahap pertama atau setengah dari total rencana penerbitan sebesar Rp1 triliun.Dalam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yoseph Pencawan - nonaktif
Editor : Puput Jumantirawan
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Rekomendasi dan Sentimen Seputar Saham Harita Nickel (NCKL)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 jam yang lalu
Mandiri Sekuritas Pasang Target IHSG 8.150 pada 2025
12 jam yang lalu