Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA EMITEN: Eropa masih krisis, Trisula konservatif patok target 2013

JAKARTA: Emiten ritel PT Trisula International Tbk memasang target konservatif terhadap pertumbuhan penjualan 2013 yakni sebesar 15%, karena terhambat oleh permintaan ekspor yang melemah di tengah stagnasi ekonomi global.Direktur Utama perseroan Lisa

JAKARTA: Emiten ritel PT Trisula International Tbk memasang target konservatif terhadap pertumbuhan penjualan 2013 yakni sebesar 15%, karena terhambat oleh permintaan ekspor yang melemah di tengah stagnasi ekonomi global.Direktur Utama perseroan Lisa Tjahjadi mengaku pertumbuhan penjualan sampai akhir 2012 hanya akan terealisasi 93% dari target semula yakni menjadi Rp555 miliar. Sementara untuk tahun depan pertumbuhan laba akan menjadi Rp638,25 miliar atau naik 15% dari proyeksi raihan laba 2012.“Semula target kami sampai akhir 2012 naik 18% menjadi Rp590 miliar, tapi sepertinya hanya tercapai 93% atau Rp555 miliar. Untuk selanjutnya kami konservatif di kisaran 15%, tapi faktanya akan diupayakan lebih besar,” ujarnya dalam paparan publik, Selasa(11/12/2012).Perseroan juga menargetkan raihan laba bersih sebesar Rp30 miliar pada akhir 2012 atau naik 40% lebih dari perolehan tahun sebelumnya Rp21,6 miliar. Namun, proyeksi pertumbuhan laba bersih pada tahun depan justru lebih rendah yakni hanya 20% atau menjadi Rp36 miliar.Dia menjelaskan penetapan proyeksi yang konservatif disebabkan pengaruh krisis ekonomi global, terutama di Eropa dan Amerika yang melemahkan permintaan konsumsi, termasuk pakaian.Pelemahan ekonomi dunia, lanjutnya, cukup mempengaruhi kinerja perseroan karena mayoritas produk dipasarkan melalui ekspor. Sebanyak 80% produk pakaian didistribusikan melalui ekspor, sedangkan sisanya 20% dipasarkan di dalam negeri.Adapun, komposisi ekspor antara lain 10%-12% ke Eropa, 26% ke Amerika, sementara Jepang dan Australia masing-masing 25%, dan sisanya ke negara lain. (arh) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper