Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BIPP: Akuisisi Tridaya, rights issue Rp171 miliar

JAKARTA –PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk (BIPP), emiten pengelola properti komersial akan menerbitkan 1,13 miliar lembar saham biasa seri B melalui penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan target perolehan dana segar Rp170,7 miliar

JAKARTA –PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk (BIPP), emiten pengelola properti komersial akan menerbitkan 1,13 miliar lembar saham biasa seri B melalui penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan target perolehan dana segar Rp170,7 miliar untuk mengakuisisi PT Tridaya Investindo.Berdasarkan prospektus yang dirilis di Bursa Efek Indonesia, harga pelaksanaan penerbitan saham baru emiten dengan kode BIPP tersebut seharga Rp151 per saham dengan rasio 69:41. Artinya setiap pemegang saham yang memiliki 69 saham lama berhak untuk membeli 41 HMETD.Rencananya 80,5% dana yang didapatkan dari penambahan modal tersebut atau sekitar 135 miliar akan digunakan untuk mengakuisisi PT Tridaya Investindo dari PT Wahana Mutiara Pratama dan Maria.Selain itu, perusahaan yang dipimpin oleh Arianto Syarief ini juga akan menggarkan Rp20 miliar (11,93%) kepada PT Tridaya Investindo yang kelak menjadi anak usahanya untuk pengembalian uang muka penjualan PT Grha Swahita kepada PT Emperor Finance, serta Rp9,58 miliar (5,71%) untuk membayar hutang PT Grha Swahita kepada PT Prolestari Megapersada.Sementara sisanya Rp3,12 miliar atau sekitar 1,86% akan digunakan untuk penambahan modal kerja perseroan untuk kegiatan operasional serta renovasi gedung perkantoran milik anak usaha.Untuk menarik minat investor dalam pembelian saham ini, BIPP akan menerbitkan waran sejumlah 661,5 juta dengan rasio 41:24. Artinya setiap pemegang 41 HMETD memiliki hak untuk mendapatkan 24 waran seri Waran III secara cuma-Cuma.Sementara harga pelaksanaan Rp100 per saham sehingga total penawarannya mencapai Rp66,16 miliar yang mulai dilaksanakan pada 2 Agustus 2013 hingga 13 Desember 2017.Di dalam penerbitan saham baru ini, Terra Capital Partners Limited yang merupakan salah satu pemegang saham BIPP menyatakan kesanggupannya untuk menjadi pembeli siaga bila terdapat saham yang tersisa.HMETD diperdagangkan baik di dalam maupun luar bursa sejak 14 Desember 2012 hingga 31 Januari 2013. Sementara pencatatan saham dan Waran Seri III dilakukan di BEI mulai 14 Desember 2012.Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya dalam Penawaran Umum Terbatas IV ini dapat mengalami penurunan presentase kepemilikan (dilusi) dalam jumlah material sampai dengan 37,27% sebelum Waran Seri III dilaksanakan, dan 48,51% setelah Waran Seri III dilaksanakan. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper