JAKARTA – PT Trimegah Asset Management menargetkan dapat mengelola asset under management (AUM) mencapai Rp6,2 triliun pada tahun depan. Angka tersebut melonjak 34,78% dibandingkan akhir tahun ini yang diproyeksi sekitar Rp4,6 triliun.
Direktur Utama PT Trimegah Asset Management Denny R Thaher mengatakan peningkatan tersebut seiring dengan industri reksa dana yang juga diproyeksi bisa bertumbuh 25%, di samping mengandalkan produk baru yang akan diterbitkan pada tahun depan.
Setidaknya pada tahun depan akan ada sekitar lima produk yang siap untuk diluncurkan terdiri dari dua reksa dana saham, dua reksa dana terproteksi, dan satu reksa dana campuran.
“Kami akan menerbitkan lima produk baru tahun depan. Dana kelolaan harapan bisa lebih tinggi dari industri reksa dana,” ucapnya kepada Bisnis, Selasa (4/12).
Direktur PT Trimegah Asset Management Like Kaawoan mengatakan dari peningkatan dana kelolaan menjadi Rp6,2 triliun tersebut, sebagian besar masih ditopang oleh reksa dana saham. Dia menargetkan reksa dana saham bisa berkontribusi hingga 50%, naik dibandingkan tahun ini yang sekitar 40%.
Berdasarkan data dari PT Infovesta Utama, tiga produk reksa dana saham yang dimiliki Trimegah Asset Management masuk sebagai sepuluh besar reksa dana saham yang memberikan imbal hasil terbaik selama sebelas bulan pertama ini.
Produk tersebut antara lain TRAM Consumption Plus, TRAM Equity Focus, dan TRIM Syariah Saham yang masing-masing memberi return 22,77%; 21,27%, dan 18,75%. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan indeks harga saham gabungan yang secara year to date 11,88%. (if)