JAKARTA-PT Sumberdaya Sewatama, anak usaha PT ABM Investama Tbk akhirnya menetapkan kupon obligasi pada level 8,6% untuk seri A tenor 3 tahun dan 9,6% untuk seri B tenor 5 tahun.
Adapun untuk emisi sukuk ijarah senilai Rp200 miliar bertenor 5 tahun, perseroan menetapkan imbalan ijarah sebesar Rp19,2 miliar per tahun.
Direktur Investment Banking Mandiri Sekuritas Iman Rachman penetapan kupon tersebut dilakukan setelah memertimbangkan permintaan yang masuk dalam penawaran awal (bookbuilding).
"Saya nggak hafal berapa angka [permintaan yang masuk] pastinya, yang jelas permintaannya over subscribe," katanya saat dihubungi Bisnis, Minggu (25/11/2012).
Kendati banyak permintaan yang masuk, tambahnya, manajemen perseroan memutuskan untuk tidak melakukan penambahan nilai emisi (upsize) sehingga tetap sesuai dengan rencana awal yakni Rp1 triliun.
Tingkat kupon yang ditetapkan merupakan angka tengah dari kisaran yang ditawarkan yaitu 8,25%-9,25% untuk seri A dan 9%-10% untuk Seri B.
Dalam keterbukaan informasi perseroan disebutkan nilai emisi untuk obligasi konvensional ditetapkan sebesar Rp800 miliar yaitu Rp219 miliar untuk seri A tenor 3 tahun dan Rp581 miliar untuk seri B tenor
5 tahun. Sementara itu, sisanya sebesar Rp200 miliar dialokasikan untuk penerbitan sukuk ijarah yang akan jatuh tempo pada 30 November 2017.
Perseroan rencananya akan mulai melakukan penawaran umum surat utang yang mengantongi peringkat idA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) itu pada 26-27 November dengan target listing pada 3 Desember 2012. (msb)