JAKARTA - PT CIMB-Principal Asset Management menargetkan perolehan dana kelolaan sebesar Rp30 miliar hingga Rp50 miliar hingga akhir tahun dari penerbitan reksa dana indeks berbasis saham CIMB-Principal Index IDX30 yang diluncurkan Selasa, 20 November 2012.
Direktur CIMB-Principal Asset Management Reita Farianti mengatakan dana kelolaan yang ditargetkan tersebut lebih besar dari ketentuan minimal Bapepam-LK yang menetapkan minimal AUM yang harus diperoleh setiap manajer investasi sebesar Rp25 miliar.
"Kami menargetkan bisa mendapat Rp30 miliar hingga Rp50 miliar sampai akhir tahun dari sejak diluncurkan," ucapnya, Selasa (20/11/2012).
Menurutnya, dengan investasi awal sebesar Rp100.000 dan minimum Rp75.000 pada investasi selanjutnya akan membuat produk ini sebagai sarana investasi regular yang mudah dan terjangkau bagi semua kalangan.
CIMB-Principal Index IDX30 memiliki aset dasar (underlying asset) berupa saham-saham yang masuk dalam konstituen indeks IDX30 di Bursa Efek Indonesia.
Indeks IDX30 merupakan kumpulan 30 saham terpilih dengan kapitalisasi pasar paling besar. "Dengan prospek pertumbuhan yang bagus ini bermanfaat bagi investor yang menginginkan investasi lebih prudent namun tetap memberikan return optimal."
Dalam penerbitan produk ini, perseroan akan menggandeng Deutsche Bank sebagai bank kustodian.
Hingga saat ini, CIMB-Principal Asset Management telah mengelola dana sebesar Rp1,8 triliun yang terdiri dari produk reksa dana Rp1,7 triliun dan Rp100 miliar dari produk discretionary fund.
"Hingga akhir tahun target kami Rp2 triliun, dan kami yakin itu bisa tercapai." (faa)