Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ERATEX DJAJA Proyeksikan Pertumbuhan Penjualan Naik 8%-10%

JAKARTA: PT Eratex Djaja Tbk memroyeksikan pertumbuhan penjualan pada tahun depan sebesar 8%-10% menjadi Rp544 miliar-Rp554 miliar dari proyeksi kinerja akhir tahun ini Rp504 miliar.Sekretaris Perusahaan Eratex Juliarti Pudji K mengatakan pertumbuhan

JAKARTA: PT Eratex Djaja Tbk memroyeksikan pertumbuhan penjualan pada tahun depan sebesar 8%-10% menjadi Rp544 miliar-Rp554 miliar dari proyeksi kinerja akhir tahun ini Rp504 miliar.Sekretaris Perusahaan Eratex Juliarti Pudji K mengatakan pertumbuhan penjualan pada tahun depan tidak akan setinggi tahun ini karena basis pertumbuhannya berbeda dengan tahun ini.

“Tahun ini pertumbuhan penjualannya melonjak signifikan karena kinerja tahun lalu hancur. Jadi tahun depan growth-nya akan kembali normal pada kisaran 8%-10%,” katanya, Jum’at (16/11).Seiring dengan mulai normalnya pertumbuhan penjualan perseroan tersebut dan mulai  diberlakukannya pembukuan dengan menggunakan mata uang dollar AS, dia memerkirakan pada tahun depan perseroan akan membukukan laba bersih sekitar Rp11 miliar.“Rugi bersih yang diderita saat ini disebabkan oleh rugi kurs karena depresiasi nilai tukar,” jelasnya.Pada tahun ini, emiten berkode ERTX itu menaikkan target pertumbuhan penjualan menjadi Rp504 miliar, naik 26,63% dari target awal Rp398 miliar.Menurut Juliarti, penaikan target penjualan tersebut dilakukan seiring realisasi penjualan pada kuartal III/2012 yang sudah melampaui target yang direncanakan yaitu Rp307 miliar. “Hal ini merupakanrefleksi perbaikan struktur permodalan perseroan yang terjadi sejak pertengahan tahun lalu,” ujarnya.Selain itu, perluasan kapasitas produksi dengan penambahan mesin sebanyak 543 unir juga turut menyumbang peningkatan penjualan pada 9 bulan pertama tahun ini.

“Secara total kapasitas produksi saat ini berjumlah 3.783 unit [36 line produksi menjadi 50-53 line produksi]. Konsidi ini meningkatakan kapasitas produksi kami yang sebelumnya 3,5 juta pieces menjadi 6 juta pieces,” jelasnya.Per 30 September 2012, perseroan membukukan penjualan sebesar Rp343 miliar, melonjak 91% dari pencapaian periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp180 miliar.Kendati membukukan lonjakan penjualan, perseroan masih membukukan rugi bersih sebesar Rp13,51 miliar yang disebabkan oleh rugi kurs.Seiring dengan peningkatan kinerja penjualan, dia memerkirakan pada tahun ini perseroan bisa membukukan laba bersih sekitar Rp5 miliar.Dia melanjutkan total investasi yang telah dikeluarkan perseroan saat ini sebesar Rp19,1 miliar terutama untuk perluasan kapasitas produksi dan penggantian mesin-mesin lama dengan teknologi baru. “Pemasangan mesin-mesin baru sedikit memengaruhi efisiensi produksi secara negatif,” ujarnya. (bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper