JAKARTA : PT Nusantara Infrastructure Tbk menargetkan dapat memperbesar kontribusi pendapatan dari sektor non tol 20% sampai 30% pada tahun depan, seiring dengan strategi perusahaan mendiversifikasi usaha ke sektor infrastruktur lainnya.Managing Director PT Nusantara Infrastructure Bernadus Djonoputro mengatakan selama ini perusahaan terlalu memfokuskan diri sebagai operator jalan tol sehingga lebih dari 90% pendapatan berasal dari sektor jalan tol.Namun terhitung sejak tahun depan, emiten berkode META ini akan semakin gencar memperbesar dan menggarap proyek-proyek infrastruktur di luar jalan tol baik dari sektor air minum, pelabuhan, hingga proyek energi terbarukan.“Mulai tahun depan, rasionya sudah kelihatan kontribusi dari non tol yang meningkat, diharapkan bisa 20% sampai 30%,” tuturnya.Namun sayang, Berny masih enggan menyebutkan target pendapatan pada tahun depan. “Belum ketahuan angkanya, masih kita hitung,” ujarnya.Dalam 9 bulan pertama ini, META berhasil meraup laba sebesar Rp23,68 miliar, berbalik dibandingkan periode yang sama tahun lalu dimana perseroan sempat merugi hingga Rp23,67 miliar.Hal ini seiring dengan peningkatan pendapatan perseroan yang dibukukan sebesar Rp199 miliar atau naik 21% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu Rp164,7 milliar. Selain itu, beban usaha berkurang hingga sebesar Rp44,4 miliar , atau 50% dari periode tahun lalu yang merugi Rp87,7 miliar menjadi Rp43,4 miliar pada kuartal III tahun ini. (bas)
NUSANTARA INFRASTRUCTURE Diversifikasi Usaha Non Tol Diproyeksi Sumbang Pendapatan Hingga 30%
JAKARTA : PT Nusantara Infrastructure Tbk menargetkan dapat memperbesar kontribusi pendapatan dari sektor non tol 20% sampai 30% pada tahun depan, seiring dengan strategi perusahaan mendiversifikasi usaha ke sektor infrastruktur lainnya.Managing Director
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Andhina Wulandari
Editor : Aang Ananda Suherman
Topik

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
26 menit yang lalu
Danantara Disebut Tunjuk 4 Bank untuk Koordinasi Pinjaman US$10 Miliar

45 menit yang lalu
Kimia Farma (KAEF) Tekan Rugi Bersih Sebesar 57,11% pada 2024

51 menit yang lalu
Indo Tambangraya (ITMG) Rogoh Kocek Rp256 Miliar Tebus Saham NICE
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
