JAKARTA -Dana kelolaan PT Schroder Investment Management hingga Oktober ini mengalami penurunan hingga Rp2 triliun dibandingkan akhir tahun lalu yakni dari Rp60 triliun menjadi hanya sekitar Rp58 triliun.
Direktur Utama PT Schroder Investment Management Indonesia Michael T Tjoajadi mengatakan penurunan tersebut terjadi karena banyaknya investor yang melakukan redemption terutama untuk reksa dana saham yang memberi imbal hasil cukup tinggi.
"Dana kelolaan kami memang mengalami penurunan dari akhir tahun, saat ini sekitar Rp58 triliun dari Rp60 triliun diakhir tahun lalu karena banyak yang redemption," ujarnya Rabu (7/11/2012).
Meski mengalami penurunan, namun Schroder belum berniat untuk meluncurkan reksa dana baru pada tahun ini. Sebab perseroan masih dalam proses konsolidasi internal dan fokus pada integrasi sistem serta pengembangan beberapa produk.
"Kami ngga mencoba launching produk fund karena fokus untuk growing fund, dan konsolidasi sistem," ujarnya.
Produk reksa dana yang menurutnya telah mengalami kenaikan cukup signifikan pada tahun ini adalah produk reksa dana campuran berbasis syariah yakni reksa dana Schroder Syariah Balanced Fund.
Pada saat diluncurkan tahun 2009, produk reksa dana tersebut hanya mampu mengumpulkan dana kelolaan sebesar Rp100 miliar, dan terus meningkat hingga Oktober ini telah mencapai Rp750 miliar.
"Target kami di akhir tahun dana kelolaan bisa bertumbuh hingga mencapai Rp1 triliun," tuturnya. (faa)