JAKARTA -- PT OSK Nusadana Asset Management telah mengumpulkan dana kelolaan sebesar Rp1,52 triliun secara year to date per Oktober 2012 atau sekitar 89,4% dari target yang diproyeksi hingga akhir tahun Rp1,7 triliun.
Direktur Utama OSK Nusadana Asset Management Rima Suhaimi mengatakan dari perolehan tersebut, 60% diantaranya atau sekitar Rp992 miliar masih ditopang oleh reksa dana terproteksi yang hingga saat ini sudah berjumlah 14 produk.
Sementara sisanya, berasal dari lima reksa dana open end dengan total dana kelolaan Rp 290,7 miliar atau sekitar 19%, reksa dana penyertaan terbatas sebesar Rp153 miliar, dan KPD dengan total dana hingga Rp86 miliar.
"Sampai akhir Oktober, dana kelolaan kami sudah mencapai Rp1,52 triliun, sebagian besar masih berasal dari reksa dana terproteksi," ucapnya kepada Bisnis, Senin (6/11/2012).
Untuk mencapai target Asset Under Management (AUM) yang diproyeksikan sebesar Rp1,7 triliun, perseroan akan menggenjot jumlah nasabah dengan terus memperbaiki kinerja produk reksa dana yang saat ini sudah dimiliki.
Di samping itu, direncanakan pada bulan ini OSK Asset Management akan meluncurkan reksa dana terproteksi yang ditargetkan dapat memperoleh dana kelolaan sebesar Rp60 miliar. Saat ini, produk tersebut masih menunggu surat izin efektif dari Bapepam.
Di dalam penerbitan reksa dana tersebut, manajer investasi grup OSK asal Malaysia ini menggunakan underlying obligasi korporasi dengan rating minimal A.
"Kami akan luncurkan produk reksa dana terproteksi lagi karena banyaknya peminat, mudah-mudahan bisa dalam bulan ini," ujarnya.
Sebelumnya, pada 24 Oktober lalu, OSK Nusadana Asset Management telah meluncurkan reksa dana terproteksi OSKN Capital Protected Fund 17. Di hari pertama peluncurannya, produk yang jatuh tempo pada 2015 tersebut telah mendapatkan dana kelolaan sebesar Rp50 miliar.
Selain mengandalkan reksa dana terproteksi, perseroan juga mengandalkan reksa dana saham OSK Nusadana Alpha Sector Rotation. Produk yang diluncurkan pada 2010 lalu ini termasuk lima besar reksa dana yang memberikan imbal hasil terbaik secara year to date.
Berdasarkan data dari Infovesta, per Oktober, return yang diberikan OSKN ASR mencapai 22,35%, lebih tinggi dibandingkan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan yang berada di angka 13,83%.
"Kami masih mengandalkan produk reksa dana Alpha Sektor Rotation, yang secara year to date masih menjadi top kuartal. Ke depan akan terus memperbaiki kinerja sehingga memberikan return lebih baik."
(faa)