JAKARTA: PT Mandiri Sekuritas menargetkan penambahan nilai transaksi harian nasabah ritel mencapai Rp175 miliar per hari meningkat 71,5% dibandingkan transaksi tahun ini sebesar Rp102 miliar.
Head of Equity Retail PT Mandiri Sekuritas Ridwan Pranata mengatakan transaksi yang dilakukan kepada nasabah ritel tersebut dilakukan melalui dua cara baik secara konvensional maupun online trading dengan komposisi masing-masing 55% dan 45%.
“Target kami volume transaksi ritel per hari tahun depan bisa mencapai Rp175 miliar, Rp80 miliar di antaranya berasal dari online trading. Kalau tahun ini transkasi ritel Rp102 miliar, yang sudah tercapai dari online trading Rp50 miliar,” ucapnya usai peluncuran Mandiri Sekuritas Online Trading berbasis aplikasi mobile (MOST Mobile) hari ini, Kamis (1/11/2012).
Untuk menyasar nasabah ritel secara konvensional, perusahaan yang merupakan anak usaha Bank Mandiri ini juga semakin gencar memperbanyak cabang dengan pembukaan gerai dan galeri baru guna memperluas kemampuan distribusi, di samping bekerja sama dengan Mandiri Prioritas.
Di sisi lain, perseroan juga semakin aktif menggenjot jumlah nasabah ritel yang melakukan transaksi secara online trading melalui aplikasi online yang dimiliki perseroan, serta sosialisasi ke beberapa komunitas online.
Dengan demikian, jumlah nasabah ritel online ditargetkan akan melesat sekitar 86% dari yang hanya sekitar 7.500 pada tahun ini menjadi 14.000 nasabah ritel online tahun depan mengingat semakin meningkatnya kebutuhan atas fleksibilitas dalam bertranskasi saham.
“Secara keseluruhan nasabah ritel target bisa mencapai 20.000, 70% diantaranya diharapkan berasal dari nasabah online trading,” tuturnya.
Diakui olehnya dari nilai transkasi harian tahun ini yang mencapai Rp300 miliar hingga Rp400 miliar, sebagian besar masih didominasi oleh nasabah institusi. Namun pada tahun-tahun mendatang, Mansek akan semakin memperbesar porsi ritel.
“Harapannya ke depan bisa 50% institusi dan 50% dari nasabah ritel,” tuturnya.
Hari ini, Mandiri Sekuritas meluncurkan Layanan Mandiri Sekuritas Online Trading berbasis mobile (MOST Mobile) dengan target 5.000 nasabah di tahun 2013 dengan volume transkasi Rp10 miliar.
Aplikasi yang MOST yang dapat diakses melalui perangkat mobile seperti smartphone atau komputer tablet ini melengkapi MOST berbasis web yang hadir sejak September 2011. Hingga saat ini, jumlah nasabah MOST sudah mencapai 6.000 dan akan bertambah 1.500 melalui aplikasi MOST Mobile.
Rencananya, di akhir tahun, Mandiri Sekuritas akan meluncurkan aplikasi online trading berbasis syariah. “Kami akan meluncurkan online trading saham syariah akhir tahun ini karena ada permintaannya.” (sut)