MAKASSAR: Setelah harganya naik 399%, saham PT Panasia Indo Resources Tbk dimasukkan ke dalam kategori tidak biasa (unusual market activity/UMA) oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
"BEI telah meminta konfirmasi kepada perusahaan pada 24 September, dan perusahaan belum memberikan jawaban," ujar Direktur Keuangan dan SDM BEI Hamdi Hassyarbaini dalam pengumuman hari ini, Selasa (25/9).
Data perdagangan hari ini menunjukkan saham berkode HDTX itu melanjutkan penguatan yang sebelumnya sudah terjadi sejak 20 September.
Saham perusahaan yang dipimpin oleh Lim Seng Bouw Joshua itu bergerak dari Rp101 pada 9 Agustus ke Rp136 pada 20 September, lalu ke Rp183 pada 21 September, dan ke Rp245 pada 24 September.
Perusahaan garmen asal Bandung itu baru saja mengumumkan adanya pergantian nama pada 17 September di situs BEI dari nama sebelumnya PT Panasia Indosyntec Tbk.(faa)