JAKARTA: PT Mandiri Sekuritas optimistis dapat melampaui nilai penjaminan emisi tahun ini yang ditarget sebesar Rp13 triliun dengan membidik penambahan 8 emisi obligasi dan 5 emisi penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) hingga akhir tahun.Director-Head of Investment Banking Mandiri Sekuritas Dadang Suryanto mengatakan saat ini perusahaannya telah menyelesaikan 17 penjaminan emisi surat utang dan 3 emisi IPO dengan total nilai penjaminan Rp7,23 triliun.Menurutnya, peningkatan tersebut terutama ditopang oleh tingginya permintaan emisi surat utang yang awalnya ditargetkan 22 menjadi 25 emisi obligasi. Di dalam penjaminan tersebut, Mandiri Sekuritas akan bekerja sama dengan perusahaan sekuritas lainnya.Dadang menyebutkan rendahnya tingkat suku bunga obligasi yang masih single digit, kondisi makro ekonomi yang masih terjaga, serta imbal hasil yang masih lebih tinggi dari Surat Utang Negara menjadi beberapa hal yang menyebabkan membaiknya pasar obligasi di Indonesia.“Pasar obligasi tahun ini sedang bagus sehingga kami optimis bisa lebih dari target, mudah-mudahan bisa mencapai 25 penjaminan emisi obligasi, dengan adanya tambahan 8 emisi lagi,” ucapnya, Senin (24/9/2012).Namun sayang, dia masih belum dapat menyampaikan total nilai penjaminan emisi tersebut dan target peningkatannya sebab ada beberapa yang berupa obligasi berkelanjutan dan obligasi. Begitu pula dengan detail perusahaan yang akan dijamin karena masih menunggu ijin dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan.
“Selama belum dapat ijin dari Bappepam, belum bisa disampaikan, yang pasti ada beberapa perusahaan dari multifinance, properti, dan perbankan,” paparnya.Managing Director Mandiri Sekuritas Laksono Widodo mengatakan fluktuasi pasar tersebut menyebabkan adanya satu perusahaan perkebunan yang awalnya siap untuk dijamin pada tahun ini menunda pelaksanaan IPO.
“Ada satu perusahaan yang nunda karena harga yang diperkirakan di bawah harga pasar. Jadi pemilik masih menunggu waktu yang lebih baik,” ujarnya.
Di dalam pemberitaan sebelumnya, calon emiten perkebunan yang IPO nya siap digarap oleh Mandiri Sekuritas ialah PT Citra Borneo Indah. Selain perusahaan perkebunan, perseroan juga akan menjamin emisi IPO PT Express Trasindo Utama dan PT Semen Baturaja.Sepanjang 2011, perusahaan sekuritas yang terafiliasi dengan PT Bank mandiri Tbk ini telah menyelesaikan penjaminan emisi saham dan obligasi dari 23 perusahaan dengan total nilai Rp14,76 triliun.
“Kami berharap tahun ini nilainya bisa melebihi target (Rp13 triliun), karena harus melihat kondisi pasar juga,” ucap Executive Vice President Corporate Communication Mandiri Sekuritas Febriati Nadira. (if)