Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AMSTELCO Rencanakan Rights Issue 2013

JAKARTA: Emiten energi PT Amstelco Indonesia Tbk berencana melakukan rights issue senilai hingga US$500 juta setelah mengalami peralihan usaha dari perusahaan pembiayaan.

JAKARTA: Emiten energi PT Amstelco Indonesia Tbk berencana melakukan rights issue senilai hingga US$500 juta setelah mengalami peralihan usaha dari perusahaan pembiayaan.

Presiden Direktur Dody Nawangsidi mengatakan dana dari penawaran saham terbatas itu dilakukan untuk akuisisi dan investasi, modal untuk aset dan proyek, serta modal kerja.

"Kami berencana melakukan rights issue pada semester pertama 2013. Saat ini kami memperkirakan US$300juta -US$500 juta ekuitas tambahan pada saat rights issue," ujarnya dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia .

Emiten berkode INCF ini mengalihkan bisnis utama dari multifinance menjadi perusahaan energi terintegrasi dan mengganti nama dari PT Indocitra Finance Tbk.

Sejak Desember 2010, ijin usaha pembiayaan INCF telah dicabut dan ijin usaha baru masih dalam proses. 

Akibat proses penggantian usaha itu, INCF tidak mencatat pendapatan dan mencatat rugi bersih Rp1,3 miliar selama semester 1/2012 dan rugi bersih

Rp5,04 miliar sepanjang tahun lalu.

"Sampai saat ini dukungan keuangan disediakan oleh PT Amstelco Energy Resources dan PT Leogryph Indonesia, dan untuk seterusnya sampai penyelesaian rights issue," tuturnya.

Adapun aset yang tengah diincar oleh perusahaan ini termasuk potensi di bidang infrastruktur gas, hak partisipasi Indonesia dan bisnis hulu minyak dan gas.

INCF merupakan media backdoor listing untuk Amstelco Plc, perusahaan investasi yang berbasis di Inggris.

Per 30 Juni 2012, pemegang saham INCF adalah PT Incapita Partners (38%), Presidio Capital Holdings Limited (23%), Bliss Century Investments (22%), dan sisanya masyarakat publik.

Sejak Januari 2011 perdagangan saham emiten itu disuspensi hingga kini. Saham INCF terakhir diperdagangkan pada Rp3.150 pada 20 Januari 2011 sebelum disuspensi.  (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurul Hidayat
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper