JAKARTA -- Perusahaan tambang PT Adaro Energy Tbk membukukan kenaikan pendapatan 9,1% meski laba bersih turun akibat biaya operasional yang membengkak dan volume penjualan menyusut.Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Kamis (30/8) malam, perusahaan tambang tersebut mencatatkan penjualan senilai A$1,93 miliar pada semester pertama 2012, naik dibandingkan A$1,77 miliar pada periode sama tahun lalu.Biaya operasional emiten berkode ADRO tersebut membengkak 10,7% menjadi A$1,30 miliar sepanjang semester 1/2012, dibandingkan A$1,17 miliar pada periode sama tahun lalu.Sementara itu, volume penjualan paruh pertama tahun ini merosot ke 23,69 juta ton dibandingkan 24,02 juta ton pada periode sama 2011.Hal tersebut menjadikan laba bersih paruh pertama 2012 menyusut 3% menjadi A$260 juta dibandingkan A$268 juta pada periode sama tahun lalu.Menanggapi kinerja tengah tahun ini, Presiden Direktur Adaro Energy, Garibaldi Thohir mengatakan puas dengan hasil yang dicapai produsen batu bara tersebut."Kami menyadari bahwa kami tidak kebal terhadap dampak dari kondisi siklus yang sedang menurun. Namun, kami tidak akan kehilangan fokus terhadap bisnis inti dan akan terus melakukan peningkatan efisiensi dan mempertahankan neraca keuangan yang kuat," ujarnya dalam pernyataan yang dirilis bersama dengan laporan keuangan itu.seperti yang diberitakan sebelumnya, Adaro merevisi target volume produksi tahun ini menjadi 48-51 juta ton, dari 50-53 juta ton.Selain itu, prediksi biaya kas dan anggaran belanja juga dipangkas menjadi masing-masing A$39-A$42 per ton dan A$400 juta- A$500 juta untuk tahun ini.(api)
KORPORASI: Pendapatan Adaro Naik 9,1% Saat Laba Susut 3%
JAKARTA -- Perusahaan tambang PT Adaro Energy Tbk membukukan kenaikan pendapatan 9,1% meski laba bersih turun akibat biaya operasional yang membengkak dan volume penjualan menyusut.Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Kamis (30/8) malam, perusahaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nurul Hidayat
Editor : Lingga Sukatma Wiangga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
23 menit yang lalu
Nissan-Honda Mau Merger dan Manuver Indomobil (IMAS)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
23 menit yang lalu
Nissan-Honda Mau Merger dan Manuver Indomobil (IMAS)
33 menit yang lalu