Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA EMITEN: Penjualan turun, laba Borneo Lumbung anjlok 59%

JAKARTA: Perusahaan tambang PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk mencatat penurunan 59% laba bersih selama semester pertama tahun ini seiring penurunan penjualan dan beban membengkak.Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi Selasa  (28/8),

JAKARTA: Perusahaan tambang PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk mencatat penurunan 59% laba bersih selama semester pertama tahun ini seiring penurunan penjualan dan beban membengkak.Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi Selasa  (28/8), produsen batu bara kokas tersebut membukukan laba bersih US$39,04 juta pada semester 1/2012, anjlok dibandingkan US$94,52 juta pada periode sama tahun lalu.Penjualan bersih tercatat turun menjadi US$320,77 juta, dibanding US$341,19 juta. Sementara itu, beban pokok penjualan membengkak menjadi US$192,59 juta, dibanding US$151,46 juta.Angka penjualan tersebut merupakan hasil ekspor kepada dua pelanggan yaitu Glencore dan Noble.Pemegang saham perusahaan berkode BORN ini per 30 Juni 2012 adalah PT Republik Energi & metal dengan porsi 70,4527%, PT Muara Kencana Abadi dengan porsi 0,0001%, dan publik dengan porsi 29,5472%.Pada tanggal 20 Januari 2012, BORN mengakuisisi 51% saham Borneo Bumi dan 49% saham Bumi Borneo dengan harga perolehan AS$1 miliar.Dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (28/8), saham BORN masih stagnan di Rp540 dengan kapitalisasi pasar senilai Rp9,55 triliun. (Faa) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurul Hidayat
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper