Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OBLIGASI CP PRIMA: Restrukturisasi ditarget rampung September

JAKARTA: Manajemen PT Central Proteinaprima Tbk (CP Prima) menargetkan finalisasi dokumen restrukturisasi utang obligasi senilai US$325 juta dapat selesai paling lambat September 2012.Sekretaris Perusahaan CP Prima Armand Ardika mengatakan saat ini dokumen

JAKARTA: Manajemen PT Central Proteinaprima Tbk (CP Prima) menargetkan finalisasi dokumen restrukturisasi utang obligasi senilai US$325 juta dapat selesai paling lambat September 2012.Sekretaris Perusahaan CP Prima Armand Ardika mengatakan saat ini dokumen yang ada masih dalam tahap finalisasi oleh pihak pihak terkait dan diharapkan dapat diserahkan secara lengkap kepada Pengadilan Singapura dalam beberapa minggu ke depan."Target waktu paling lambat yang diharapkan perseroan adalah sebelum rapat umum pemegang saham luar biasa yang rencananya akan diadakan pada September 2012," katanya dalam keterbukaan informasi, Selasa (24/7).Dalam proses voting di Pengadilan Singapura, jelasnya, scheme of arrangement (skema restrukturisasi) akan berlaku jika minumum 75% dari pemegang surat obligasi dapat menyetujui scheme of arrangement tersebut."Kami mendapat informasi bahwa biasanya proses ini akan memakan waktu minimal 1 bulan hingga diperoleh keputusan oleh Pengadilan Singapura, tergantung dari kelengkapan dokumen dan proses review dari pihak terkait," jelasnya.Wakil Direktur Utama CP Prima Gunawan Taslim sebelumnya mengungkapkan mayoritas pemegang saham obligasi perseroan telah menerima skema restrukturisasi yang ditawarkan oleh manajemen perseroan.Dia menjelaskan skema restrukturisasi yang ditawarkan perseroan adalah perpanjangan waktu jatuh tempo menjadi 8 tahun dari yang seharusnya pada bulan ini. "Dari segi bunga, karena kemampuan kami berkurang makanya ada pengurangan bunga dari bunga originalnya," jelasnya bulan lalu.Namun demikian, dalam keterbukaan informasi yang pernah disampaikan manajemen perseroan kepada otoritas bursa pada Februari lalu, disebutkan perseroan menawarkan tingkat bunga yang berangsung meningkat hingga 8% per tahun dari 2012 sampai 2020.Penyelesaian pokok obligasi akan dimulai pada tahun kelima restrukturisasi dan dibayarkan setiap 6 bulan dan 75% ketika obligasi itu jatuh tempo.Emiten berkode CPRO itu akan menerbitkan obligasi baru yang akan ditukar dengan obligasi lama dengan proses scheme of arrangement melalui pengadilan Singapura.Berdasarkan catatan Bisnis, obligasi yang direstrukturisasi itu merupakan obligasi yang diterbitkan oleh Blue Ocean Resources Pte Ltd, anak usaha perseroan yang didirikan di Singapura, senilai US$325 juta pada 28 Juni 2007 dan akan jatuh tempo pada 28 Juni 2012. CP Prima menguasai penuh Blue Ocean yang merupakan perusahaan investasi dan usaha perdagangan yang mulai beroperasi pada 2006 di Singapura.Surat utang itu memberikan tingkat bunga sebesar 11% per tahun yang dibayarkan setiap 28 Juni dan 28 Desember tiap tahunnya. Namun, akibat penurunan arus kas dan kinerja keuangan, perusahaan gagal membayar kupon obligasi sejak 3 tahun lalu.Kinerja keuangan perusahaan pengelola tambak udang ex-Dipasena di Lampung itu drop setelah beberapa kolam tambaknya diklaim tercemar virus bernama infectious myo necrosis virus (IMNV).Saat ini perusahaan dibantu ahli perudangan Matthew Briggs dan FTI Consulting untuk membantu memperbaiki kinerja operasional dan kinerja keuangannya. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper