JAKARTA --Transaksi margin di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penurunan 32% selama semester pertama tahun ini, akibat kondisi pasar yang kurang mendukung bagi investor.Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT BEI Samsul Hidayat mengatakan selama paruh pertama tahun ini transaksi margin tercatat pada Rp1,15 triliun, sedangkan pada periode sama tahun lalu sebesar Rp1,68 triliun.Namun, Samsul enggan menyebutkan lima besar anggota bursa teraktif dalam menggunakan transaksi margin tersebut. Transaksi margin merupakan fasilitas dari broker atau perusahaan sekuritas kepada nasabah untuk melakukan perdagangan saham melebihi nilai aset likuid yang dimilikinya."Penurunan transaksi margin dapat disebabkan kondisi market yang sepi sehingga orang berhati-hati. Kalau indeks lagi turun, investor bisa rugi menggunakan fasilitas inI," ujar Ikhsan Binarto, analis di PT Indo Premier Securities, ketika dihubungi Bisnis, Senin (23/7/2012).Selain itu, tuturnya, secara tidak langsung kondisi global seperti krisis utang di Eropa memberi pengaruh terhadap transaksi margin di pasar modal dalam negeri."Kondisi global mempengaruhi IHSG. Saat indeks turun, investor tidak tertarik melakukan transaksi margin," jelasnya. (bas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
