BURSA EROPA: Indeks FTSE menguat meski data ritel mengecewakan

JAKARTA: Indeks saham Inggris menguat di sesi Kamis dan mengikuti risiko pada tren di pasar saham Eropa yang lebih luas, setelah saham perbankan dan tambang mencatat kenaikan, namun saham telekomunikasi Vodafone Group PLC menambah tekanan pada indeks namun kenaikan masih terjaga.Indeks FTSE 100 naik 0,5% ke level 5.714,19, ditutup di level tertinggi sejak Mei 3. Indeks Inggris, terseret turun oleh data penjualan ritel yang mengecewakan dan penurunan Vodafone, mengekori pasar saham Eropa yang naik berkat laporan pendapatan yang sangat disambut.Penjualan ritel Inggris untuk bulan Juni naik sebesar 0,1% dari bulan Mei dan 1,6% dari tahun sebelumnya, namun masih lebih rendah dari perkiraan untuk tiap-tiap pertumbuhan 0,5% dan 2,2%.Membebani indeks London, saham raksasa telekomunikasi Vodafone turun 1,2% setelah laporan pendapatan hasil kuartal kedua Verizon Communications Inc.Saham Vodafone jatuh setelah distribusi dividen untuk Verizon Wireless gagal membuat agenda pada sambungan konferensi Verizon, menurut James Britton, analis di Nomura Equity Research. Verizon Wireless merupakan perusahaan patungan antara Vodafone dan Verizon.Di sektor perbankan, saham Lloyds Banking Group PLC naik 1,5% setelah perusahaan tersebut setuju untuk menjual 632 cabang senilai £350 juta atau setara dengan $549 juta. Juga mencatat kenaikan, Royal Bank of Scotland Group PLC naik 3,9%, dan Barclays PLC naik 2,6%. Standard Chartered PLC naik 2,3%.Di sektor pertambangan, saham Rio Tinto PLC naik 1,7% setelah mengumumkan akan mengurangi karyawan di Australia dalam upaya untuk memangkas biaya. Saham BHP Billiton naik 1,4%.(api)