Daftar Agen Penjual ORI 009
Segmen | Agen |
Bank | Citibank, Bank ANZ, Bukopin, BCA, CIMB Niaga, Danamon, BII, Bank Mandiri, BNI, OCBC NISP, Panin, BPD , Jabar-Banten, Permata, BRI, UOB lndonesia, Standard Chartered, HSBC |
Sekuritas | PT Danareksa Sekuritas, PT Mega Capital lndonesia, PT Reliance Securities, PT Trimegah Securities Tbk, PT Valbury Asia Securities. |
JAKARTA: Pemerintah akhirnya menetapkan 22 calon agen penjual ORI 009 menjadi agen penjual ORI 009 setelah tidak adanya gugatan dalam masa sanggah.
Hal tersebut terungkap dalam pengumuman Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu hari ini, Kamis (19/7/2012).
Ke-22 agen penjual ORI 009 itu terdiri dari 17 bank dan 5 perusahaan sekuritas yaitu Citibank, N.A lndonesia Branch, PT Bank ANZ lndonesia, PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank ClMB Niaga Tbk, PT Bank Danamon lndonesia Tbk, dan PT Bank lnternasional lndonesia Tbk.
Lalu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk, PT Bank OCBC NlSP Tbk. PT Bank Panin Tbk, PT Bank Pernbangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, PT Bank Perrnata Tbk, PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank UOB lndonesia, Standard Chartered Bank, dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.
Selanjutnya, PT Danareksa Sekuritas, PT Mega Capital lndonesia, PT Reliance Securities, Tbk, PT Trimegah Securities Tbk, PT Valbury Asia Securities.
Tahun lalu, jumlah agen penjual ORI 008 ditetapkan sebanyak 25 agen penjual tapi jumlah tersebut menyusut pada tahun ini.
Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu Rahmat Waluyanto sebelumnya mengatakan jumlah calon agen penjual ORI 009 sebenarnya cukup banyak yaitu 29 institusi yang terdiri dari 17 bank dan 12 perusahaan efek.
"Yang lolos evaluasi dokumen sehingga bisa mengikuti beauty contest hanya 24 yang terdiri dari 17 bank dan tujuh perusahaan efek," katanya.
Menurutnya, banyak kriteria yang harus dipenuhi oleh calon agen penjual ORI 009 diantaranya komitmen untuk membawa investor baru, dan penyebaran jaringan di daerah.
"Kami juga melihat kinerja mereka tahun lalu. Misalnya, tahun lalu mereka dikasih target 5 tapi realisasinya hanya 2, yang seperti itu nggak kami pilih lagi," jelasnya. (sut)