Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NILAI TUKAR Rupiah melemah 2,27% selama kuartal II

JAKARTA: Rerata nilai tukar Rupiah selama triwulan II/2012 terus melemah dan semakin menjauhi asumsi makro yang ditetapkan Rp9.000 per dolar AS.Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia (BI), mengatakan rerata nilai tukar Rupiah menyentuh Rp9.277 per

JAKARTA: Rerata nilai tukar Rupiah selama triwulan II/2012 terus melemah dan semakin menjauhi asumsi makro yang ditetapkan Rp9.000 per dolar AS.Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia (BI), mengatakan rerata nilai tukar Rupiah menyentuh Rp9.277 per dolar AS pada kuartal II, melemah 2,27% dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.“Secara point-to-point Rupiah melemah sebesar 2,65% quarter to quarter ke level Rp9.393 per dolar AS,” ujarnya Kamis (12/7).Pelemahan tersebut semakin mendekati batas proyeksi nilai tukar Rupiah yang ditetapkan oleh BI yakni di kisaran Rp9.100—Rp9.300 per Dolar AS. Namun pelemahan tersebut semakin menjauhi asumsi makro pada APBN Perubahan yang ditetapkan Rp9.000 per Dolar AS.Darmin menjelaskan tekanan terhadap nilai tukar Rupiah dipengaruhi oleh dinamika krisis di Eropa yang mendorong meningkatnya permintaan valas terkait portfolio rebalancing oleh pelaku nonresiden.“Selain itu, permintaan valas domestik juga meningkat seiring dengan impor yang tinggi,” jelasnya.

Bank sentral, paparnya, terus menempuh langkah untuk menjaga keseimbangan di pasar valas maupun pengembangan instrumen moneter valas untuk mendukung stabilisasi nilai tukar Rupiah sesuai fundamentalnya dan sejalan dengan pergerakan mata uang kawasan Asia.  (faa) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper