Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERGERAKAN SAHAM: Prospek bagus, TRI BANYAN TIRTA terdongkrak 50%

JAKARTA: Pergerakan saham PT Tri Banyan Tirta Tbk yang baru listing kemarin diperkirakan bisa menyentuh level Rp500 seiring prospektifnya sektor usaha yang digeluti emiten berkode ALTO itu.Managing Director PT Valbury Asia Securities, Johanes Soetikno,

JAKARTA: Pergerakan saham PT Tri Banyan Tirta Tbk yang baru listing kemarin diperkirakan bisa menyentuh level Rp500 seiring prospektifnya sektor usaha yang digeluti emiten berkode ALTO itu.Managing Director PT Valbury Asia Securities, Johanes Soetikno, mengatakan secara historis, emiten yang bergerak di bidang sama yaitu PT Aqua Golden Mississipi memberikan capital gain yang luar biasa kepada investor."Tiap tahun Aqua juga memberikan dividen bagus kepada investor. Di dunia, saham-saham air minum dan power plant juga memiliki kinerja bagus," katanya usai acara pencatatan saham perdana ALTO, Selasa (10/7).Memulai debut perdananya, harga saham ALTO langsung naik 50% atau Rp105 ke level Rp315 per lembar saham dari harga perdana sebesar Rp210 per lembar saham. Akibatnya, perdagangan saham produsen air mineral yang berbasis di Sukabumi Jawa Barat itu terkena batas penolakan otomatis (auto rejection).Selaku penjamin pelaksana emisi, Johanes menerangkan pada saat masa penawaran awal (bookbuilding), saham Tri Banyan banyak diminati oleh investor asing asal Dubai, Singapura, Malaysia, Hongkong, dan Prancis. "Padahal kami nggak ada roadshow ke luar negeri, mereka yang mencari sendiri," ujarnya.Menurutnya, permintaan yang masuk pada saat bookbuilding pun mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 78 kali. "Jadi minat untuk industri ini masih oke, saya perkirakan harganya bisa dekat-dekat Rp500," terangnya.Dalam penawaran umum perdana (initial public offering/IPO), Tri Bayan melepas sebanyak 300 juta saham atau setara 20% dari total modal disetor dan ditempatkan perseroan. Dana segar yang dikantongi perseroan dari aksi korporasi ini sebesar Rp63 miliar."Sebetulnya kalau mau dibesarkan Rp100 miliar-Rp200 miliar bisa saja karena oversubscribed 78 kali," ujar Johanes. (arh)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper