JAKARTA: Keputusan The FEd hanya berdampak sedikti terhdap pergerakan harga minyak mentah, namun demikian harga minyak pada perdagangan Rabu (20/6/2012) ditutup pada harga terendah dalam 8 bulan setelah lebih banyak investor yang khawatir dengan sokongan dan permintaan minyak mentah.The FEd memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga saat ini dan kembali melanjutkan operasi Twist hingga akhir tahun ini. Hal yang mengejutkan adalah pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS dan tingkat pengangguran yang diprediksi di atas 8% sepanjang tahun ini.Minyak mentah untuk kontrak pengiriman bulan Juli menurun sebanyak US$2,23 atau sebesar 2,7% berakhir di harga US$81,9 per barel di bursa New York Mercantile Exchange, harga terendah sejak 5 Oktober 2011. Harga minyak mentah diperdagangkan dikisaran US$83,02 per barel sebelum pernyataan The FEd.Jatuhnya harga minyak diikuti jatuhnya harga Gasoline dan minyak pemanas hingga ke harga terendah dalam beberapa bulan ini.(api)
ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>
Palm Oil Surges Most In 19 Months As Dry Weather Boosts Soybean
POPULARITAS PARTAI DEMOKRAT Merosot, Anas Urbaningrum & Andi Mallarangeng Diminta Mundur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel