Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMILU BURSA: Ini dia direksi baru BEI 2012-2015

JAKARTA: Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan menyepakati Direksi PT Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015 terpilih yang dipimpin oleh Ito Warsito.

JAKARTA: Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan menyepakati Direksi PT Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015 terpilih yang dipimpin oleh Ito Warsito.

 

Satu eksekutif mengungkapkan  mendampingi Ito adalah Hoesen sebagai Direktur Penilaian Perusahaan. Hoesen saat ini menjabat Direktur Utama Kliring Penjaminan Efek Indonesia

 

"Hamdi sebagai direktur keuangan dan sumber daya manusia.  Uriep Budhi Prasetyo akan bertindak sebagai Direktur Pengawasan BEI," ujarnya, 14 Juni 2014.

 

Dia memaparkan Samsul Hidayat yang saat ini menduduki Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Efek Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam-LK  akan menjadi Direktur Perdagangan BEI.

 

Sementara itu, Friderica Widyasari Dewi menjadi Direktur Pengembangan, adapun Adikin Basirun sebagai Direktur Teknologi Informasi.

 

Ito ketika dikonfirmasi membenarkan. "Sudah confirmed," katanya.

 

Berarti dalam Direksi BEI yang baru ada yang berasal dari paket Harry M. Supoyo yaitu Adikin Basirun, Uriep Budhi Prasetyo, dan Friderica Widyasari Dewi yang juga dari direksi bursa saat ini.

 

Setelah lulus ujian Bapepam-LK  calon-calon yang sudah ditetapkan akan disahkan oleh pemegang saham BEI.

 

Aturan baru pemilihan direksi BEI menempatkan Bapepam-LK pada posisi penentu. Di aturan lama, direksi BEI ditentukan rapat pemegang saham perseroan.

 

Semula, ada tiga paket yang memperebutkan posisi ini yang masing-masing dipimpin Ito Warsito, Dirut Mandiri Sekuritas Harry Supoyo, dan Dirut Danareksa  Edgar Ekaputra. (Bsi)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : M. Munir Haikal

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper