Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INSTRUMEN MONETER: BI berusaha serap valas

JAKARTA: Pemerintah mengapresiasi instrumen moneter yang diinisiasi Bank Indonesia untuk menyerap valas dan menstabilkan nilai tukar.Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mengatakan pihaknya menyambut baik instrumen term deposit valas yang disiapkan

JAKARTA: Pemerintah mengapresiasi instrumen moneter yang diinisiasi Bank Indonesia untuk menyerap valas dan menstabilkan nilai tukar.Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mengatakan pihaknya menyambut baik instrumen term deposit valas yang disiapkan BI untuk menarik valas ke bank sentral."Salah satu yang kita observasi, di pasar cukup banyak eksportir yang cenderung menahan hasil ekspornya. Sebaiknya memang eksportir itu mendukung ketahanan ekonomi Indonesia dan mau melepas hasil ekspornya," katanya di DPR, Kamis, 31 Mei 2012.Menurut Menkeu, beberapa eksportir cenderung mempunyai keengganan menahan hasil ekspornya di Tanah Air karena menilai instrumen perbankan yang ada tidak memadai."Adanya term deposit valas itu baik sebagai dasar instrumen untuk mereka untuk menempatkan uang di dalam negeri," ujar Menkeu.Agus menuturkan, dalam jangka pendek pemerintah akan berkoordinasi dengan BUMN untuk mengintervensi pasar di tengah pelemahan rupiah. BUMN yang digandeng, utamanya adalah BUMN yang mempunyai pengeluaran atau kebutuhan valuta asing yang besar."Karena ada banyak BUMN yang sebetulnya membutuhkan dolar AS dan ada BUMN yang mempunyai dolar AS banyak. Hal ini bisa dikoordinasi dengan baik, supaya masuk ke pasarnya diatur jadi tidak ada tekanan yang terlalu tinggi," tutur Agus. (ra)

 

BERITA LAINNYA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Diena Lestari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper