JAKARTA: PT Modern Internasional Tbk, pemilik lisensi gerai waralaba 7-Eleven, akan membagikan dividen sebesar Rp10 per saham untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2011.Direktur Keuangan Modern Internasional Donny Sutanto mengatakan total dividen yang akan dibagikan perseroan pada tahun ini mencapai Rp6,4 miliar atau sekitar 11,3% dari laba bersih perseroan selama tahun lalu yang sebesar Rp56,71 miliar.Jumlah dividen per saham tersebut, menurut dia sama dengan tahun lalu. Namun, lanjutnya rasio nilai dividen terhadap laba bersih (dividend payout ratio) menurun tipis sekitar 1% jika dibandingkan dengan 2011.“Agak menurun memang karena kami berencana untuk ekspansi gerai 7-Eleven yang cukup besar pada tahun ini, sehingga membutuhkan dana yang juga tidak sedikit,” paparnya usai rapat umum pemegang saham hari ini, 30 Mei 2012.Donny mengungkapkan pada tahun ini pihaknya berencana untuk menambah 60 gerai baru 7-Eleven di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Dengan penambahan gerai tersebut, tuturnya maka gerai 7-Eleven milik perseroan akan menjadi 117 gerai pada akhir tahun ini.Menurut dia, kontribusi penjualan dari 7-Eleven diharapkan dapat meningkat menjadi 50% terhadap total pendapatan perseroan dari 35% pada tahun lalu. Untuk penambahan gerai tahun ini, ujarnya perseroan akan mengalokasikan dana US$18 juta.Dengan adanya penambahan gerai tersebut, dia memperkirakan pendapatan perseroan pada tahun ini dapat meningkat 56,07% menjadi Rp1,4 triliun dari Rp896,93 miliar pada tahun lalu.“Kami akan lebih fokuskan pada pengembangan gerai 7-Eleven pada tahun ini. Bisnis imaging masih akan berjalan, tetapi porsinya akan kami kurangi,” katanya.Pada perdagangan hari ini [12.50], saham emiten dengan kode MDRN diperdagangkan pada harga Rp2.825 per saham atau melemah 0,88% dan membentuk kapitalisasi pasar sebesar Rp1,8 triliun. (Bsi)
DIVIDEN 2011: Modern Internasional bagi dividen Rp6,4 miliar
JAKARTA: PT Modern Internasional Tbk, pemilik lisensi gerai waralaba 7-Eleven, akan membagikan dividen sebesar Rp10 per saham untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2011.Direktur Keuangan Modern Internasional Donny Sutanto mengatakan total dividen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : News Editor
Editor : Puput Jumantirawan
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
State-Owned Insurers Look to Danantara for Support

2 jam yang lalu
Indonesian Market Eyes High-Quality IPOs in Second Half
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
