Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA EMITEN: Naik 51%, laba bersih Lippo Karawaci jadi Rp205 miliar

JAKARTA: Laba bersih  PT Lippo Karawaci Tbk pada kuartal I tahun ini meningkat 51% menjadi Rp205 miliar dibandingkan dengan Rp136 miliar pada periode yang sama tahun lalu.Head of Corporate Communication Lippo Karawaci Danang Kemayan Jati mengatakan

JAKARTA: Laba bersih  PT Lippo Karawaci Tbk pada kuartal I tahun ini meningkat 51% menjadi Rp205 miliar dibandingkan dengan Rp136 miliar pada periode yang sama tahun lalu.Head of Corporate Communication Lippo Karawaci Danang Kemayan Jati mengatakan hasil kinerja keuangan kuartal I 2012 didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus berlanjut, pertumbuhan pendapatan rumah sakit, penjualan perumahan, dan peningkatan produktivitas.  Dia memaparkan total pendapatan Lippo Karawaci selama 3 bulan pertama meningkat 33% menjadi Rp1.171 miliar dibandingkan dengan Rp882 miliar pada periode yang sama tahun lalu."Divisi usaha Lippo Karawaci  terus bertumbuh selama kuartal I dengan hasil dari pendapatan divisi usaha rumah sakit yang meningkat 40% menjadi Rp402 miliar sejalan dengan meningkatnya rata-rata pendapatan dari pasien rawat jalan dan rawat inap. Peningkatan juga berasal dari kontribusi pendapatan dari rumah sakit baru yang telah dibuka yaitu Jambi, Balikpapan dan MRCCC [Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center]," ujarnya siang ini, 30 Mei 2012.Selanjutnya, kata dia, pendapatan dari divisi usaha residential atau township naik 33% menjadi Rp547 miliar dari Rp411 miliar. Menurutnya,  Lippo Cikarang Township mencatat pertumbuhan  sebesar 110% dibandingkan dengan periode yang sama  tahun lalu  menjadi Rp225 miliar."Pendapatan dari large scale integrated developments juga naik 47% menjadi Rp203 miliar, dengan bertambahnya pemasukan  dari Kemang Village dan The St. Moritz sejalan dengan perkembangan  pembangunan kondominium."Danang menjelaskan pendapatan dari divisi komersial yang terdiri dari Retail Malls & Hotels, tumbuh 19% menjadi Rp114 miliar dibandingkan dengan tahun lalu."Meski  masih memberikan kontribusi yang relatif kecil, unit usaha asset management mencatat pertumbuhan 23% menjadi Rp108 miliar, yang merupakan hasil meningkatnya fee yang diperoleh sebagai bagian dari peningkatan assets under management [AUM] dari dua  real estate investment trust [REIT]  yang disponsori oleh perseroan." (faa)

 

BACA JUGA:

* Indeks keyakinan konsumen AS turun ke level terendah 4 bulan

* Ini dia saham pilihan untuk perdagangan hari ini

* Tunggu pengumuman stok, harga minyak bertahan US$90,76

 

SITE MAPS:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya
Sumber : M. Munir Haikal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper