Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERINGKAT UTANG: Moodys Tarik Peringkat DAVOMAS ABADI

JAKARTA: Moody's Investor Services menarik peringkat utang kelompok usaha PT Davomas Abadi Tbk yang berada di level Ca beserta prospeknya.

JAKARTA: Moody's Investor Services menarik peringkat utang kelompok usaha PT Davomas Abadi Tbk yang berada di level Ca beserta prospeknya.

 

Hal itu diungkapkan Moody's, satu dari tiga perusahaan pemeringkat utang global terbesar, dalam rilisnya hari ini.

 

“Moody's menarik peringkat karena menilai kurangnya dan tidak adanya informasi dari perusahaan untuk mendukung dijaganya peringkat tersebut,” ujar Alan Greene, VP & Senior Credit Officer Moody's Investors Service Singapore Pte Ltd dalam rilis itu.

 

 

Davomas Abadi adalah produsen dan eksportir komoditas cokelat dan olahannya yang didirikan sejak 1990 dan sahamnya dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia sejak 1994.

 

 

Perusahaan ini memiliki kapasitas produksi sebesar 70.000 ton per tahun masing-masing produk olahan pasta cokelat dan bubuk cokelat.

 

Saham Davomas Abadi di-suspensi akibat kabar tentang pembayaran kupon obligasi perseroan sejak 9 Maret.

 

Suspensi dijatuhkan otoritas bursa karena belum didapatkannya informasi lebih lanjut tentang berita kecemasan investor terhadap gagal bayarnya obligasi dolar perseroan.

 

Sebelumnya, investor mulai mencemaskan gagal bayar kupon obligasi denominasi dolar AS yang diterbitkan Davomas Abadi.  Efek utang tersebut adalah hasil restrukturisasi surat utang sebelumnya.(yus)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper