Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA EMITEN: Matahari cetak laba Rp44 miliar

JAKARTA: PT Matahari Department Store Tbk, emiten ritel yang pernah dikuasai Grup Lippo, berbalik membukukan laba bersih pada kuartal I/2012 sebesar Rp44,96 miliar dari sebelumnya rugi bersih.Laporan keuangan perusahaan berkode saham LPPF tersebut dalam

JAKARTA: PT Matahari Department Store Tbk, emiten ritel yang pernah dikuasai Grup Lippo, berbalik membukukan laba bersih pada kuartal I/2012 sebesar Rp44,96 miliar dari sebelumnya rugi bersih.Laporan keuangan perusahaan berkode saham LPPF tersebut dalam publikasinya hari ini, 16 Mei 2012, menunjukkan laba bersih tersebut telah berbalik dari rugi bersih Rp10,08 miliar pada 3 bulan pertama tahun lalu.Berbaliknya laba bersih tersebut searah dengan peningkatan signifikan pada laba sebelum pajak perusahaan yang naik 229,1% menjadi Rp95,74 miliar pada Januari--Maret dari Rp29,09 miliar pada kuartal I/2011.Pendapatan bersih perusahaan juga naik 17,21% menjadi Rp1,03 triliun dari Rp881,98 miliar pada perbandingan periode yang sama.Meskipun neraca laba bersihnya meningkat, aset perusahaan masih turun yaitu sebesar 25,74% menjadi Rp1,79 triliun dari sebelumnya Rp2,42 triliun.Penurunan disebabkan akun kewajiban emiten yang diakuisisi Citi Venture Capital (CVC) dari Grup Lippo tersebut yang turun 13,04% menjadi Rp4,45 triliun dari sebelumnya Rp5,12 triliun.Ekuitas perusahaan yang dipimpin Benyamin J. Mailool tersebut juga masih dicatatkan negatif Rp2,65 triliun dari sebelumnya negatif Rp2,7 triliun.Matahari Departement Store berencana membangun dua gerai baru di Palembang dan Cimanggis pada pertengahan bulan ini yang akan membuat total gerai perseroan akan menjadi 107 gerai. Tahun ini, perseroan berencana membuka delapan gerai—sepuluh gerai baru. Sebelumnya perseroan sudah buka juga dua gerai di Gorontalo dan Ambon sehingga sudah ada empat gerai dari target delapan hingga sepuluh gerai baru tahun ini. (arh)

 

 

JANGAN LEWATKAN: 

+ TRAGEDI SUKHOI: Jadi tanda tanya kenapa black box hangus terbakar

+ Antam turunkan harga buybackRp8.500 per gram

+ HARGA KOMODITAS: Indeks naik meski minyak terkoreksi

+ EURO bergerak flat

+ TRAFFIC HARI INI: Kendaraan menumpuk di sejumlah ruas

+ CUACA HARI INI: Hujan ringan hampir merata

+ HEADLINE HARI INI: Regulasi baru tak pro pebisnis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper