JAKARTA: PT Pemeringkat Efek Indonesia menetapkan kembali peringkat perusahaan PT Perusahaan Listrik Negara dan surat utangnya pada level idAA+.
Khusus untuk surat utang syariah perseroan, Pefindo juga menetapkan kembali peringkatnya pada level idAA+(sy).
Peringkat yang berlaku sejak 9 Mei 2012 hingga 1 Mei 2013 itu mendapatkan outlook stabil dari Pefindo.
Analis Pefindo Vonny Widjaja & Rachmadi Kurniawan menjelaskan peringkat tersebut mencerminkan dukungan dari pemerintah Indonesia yang kuat dan telah terbukti.
"Fleksibilitas finansial perseroan juga kuat, posisi pasar yang superior, dan permintaan terhadap listrik yang terus tumbuh," katanya dalam rilis hari ini Senin 14 Mei 2012.
Namun demikian, terang keduanya, peringkat BUMN listrik itu dibatasi dengan adanya rencana belanja modal dengan jumlah yang besar sehingga bisa menyebabkan meningkatnya rasio pinjaman terhadap ekuitas dan proteksi arus kas menjadi rata-rata.
PLN merupakan perusahaan pelat merah yang menghasilkan, mentransmisikan, dan mendistribusikan listrik ke seluruh Indonesia.
Perseroan kini tercatat sebagai satu-satunya perusahaan listrik yang terintegrasi dengan total kapasitas terpasang sebesar 30.868 mega watt (MW) pada akhir 2011. (sut)
BACA JUGA:
>> Indonesian shares fall 0.47% in midday break session
>> TRAGEDI SUKHOI: Penyebar Foto Palsu Terancam Denda Rp12 Miliar!
>> Sinyal negatif di bursa Asia menguat
>> BBJ Targetkan Kontrak Kakao Tembus 300.000 Ton