Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik turun tipis pada awal perdagangan hari ini, 27 April 2012, yaitu 1,47 poin atau 0,04% ke 4.178,83, setelah bergerak di kisaran 4.174,62-4.189,45. 
 
Data perdagangan di akhir pekan ini menunjukkan posisi indeks itu membentuk kapitalisasi pasarnya Rp3.675,39 triliun dan rasio harga saham per labanya (price to earnings ratio/PER) 18,89 kali. 
 
Koreksi indeks dibebani enam sektor saham utama yang melemah, yaitu agribisnis, barang konsumsi, keuangan, tambang, perdagangan, properti, dan industri dasar. 
 
Tiga sektor lain, yaitu infrastruktur, aneka industri, dan properti, masih bertahan di zona hijau, yang sempat membuat IHSG bertahan positif tadi pagi tetapi masih tak berhasil mempertahankannya. 
 
Pergerakan indeks masih sejalan dengan gerakan indeks saham di regional Asia, yang ditunjukkan oleh naiknya Hang Seng di Hong Kong, Kospi di Seoul, dan Straits Time di Singapura. Indeks Asia yang koreksi adalah Nikkei 225 di Tokyo, Taiex di Taiwan, dan ASX di Australia. 
 
Di sisi lain, bursa saham AS ditutup menguat semalam, yang ditunjukkan oleh Dow Jones Industrial Avg dan S&P 500 yang masing-masing menguat 0,87% dan 0,67%. 
 
Analis PT Equator Securities Gina Novrina Nasution mengatakan sentimen positif regional pagi ini dan mulai dirilisnya laporan keuangan kuartal I/2012 yang menarik akan memberikan sentimen 
positif untuk IHSG. "IHSG hari ini [akan bergerak] di kisaran level 4.138--4.184," ujarnya dalam riset harian pagi ini. (spr) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper