TOKYO: Bursa Asia berayun antara zona hijau dan merah dalam pembukaan pasar hari ini, Selasa 17 April 2012, di tengah membaiknya ekonomi AS dan membesarnya kekhawatiran Eropa.
Penjualan ritel di AS per Maret di luar dugaan melompat hingga 0,8%%, nyaris tiga kali lipat dari proyeksi para ekonom sebelumnya, 0,3%. Februari lalu, penjualan ritel AS mencapai 1%.
Sementara itu, kekhawatiran perluasan krisis utang Eropa kembali mencuat setelah biaya untuk pembayaran utang Spanyol dan Portugal membengkak.
Indeks MSCI Asia Pacific Index naik tipis 0,05% point, atau kurang dari 0,1% ke 124,23 pada pukul 9:18 waktu Tokyo, setealh naik 0,1%.
Jumlah saham yang turun relatif sama dengan jumlah saham yang naik, dengan transaksi yang tidak relatif sedikit, merepresentasikan investor yang wait and see.
Hal yang sama juga terjadi pada indeks Nikkei 225 Jepang yang dalam pembukaan pagi ini juga masih berayun, tapi kemudian naik 0,1% ke 9.484,19 pukul 9.26 .
Senin lalu, indeks Nikkei turun 1,7% karena investor mengurangi eksposur mereka terhadap aset berisiko, menanggapi kekhawatiran baru krisis utang Eropa setelah lonjakan yield obligasi Spanyol.
Sementara itu, indeks Topix naik 0,2% menjadi 805,43 hari ini setelah ditutup pada level terendah dalam 2 bulan.
Toyota Motor Corp, yang penjualannya ke Amerika Utara sebagai yang terbesar, naik 0,8%. Sony Corp, yang tergantung pada Eropa untuk seperlima dari penjualan, turun 1,5%.
Olympus Corp, yang terlilit skandal, kehilangan 3,2% setelah seorang pejabat di perusahaan itu mengungkap perubahan posisi manajemennya.
"Spanyol tidak memicu kekhawatiran penularan untuk saat ini, karena orang melihatnya sebagai isu yang terisolasi,” kata Hitoshi Asaoka, analis Mizuho Trust & Banking Co.
Agak berbeda halnya dengan indeks Nikkei yang masih berayun, S&P/ASX 200 Australia pagi ini melompat 0,2%, juga indeks Kospi Korea Selatan yang tergelincir 0,1%. (Bloomberg/Mtb/Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
