JAKARTA: PT Pemeringkat Efek Indonesia memberikan peringkat "idBBB" dengan prospek stabil kepada PT Artha Prima Finance.
Pefindo juga mengganjar surat utang jangkah menengah atau MTN (medium term notes) I/2012 perseroan yang direncanakan bernilai Rp50 miliar.
Peringkat yang diberikan Pefindo mencerminkan eksistensi Artha Prima Finance di bisnis pembiayaan kendaraan roda empat komersial bekas dan kualitas aset.
Namun, peringkat berprospek stabil itu dibatasi oleh tingginya beban biaya terhadap rasio pendapatan perseroan dan ketatnya persaingan di bisnis pembiayaan kendaraan bermotor bekas.
Perusahaan multifinance yang dipimpin oleh Junus E. Leatemia ini fokus menyalurkan pembiayaan pada segmen kendaraan roda empat komersial bekas, terutama produksi Jepang.
Artha Prima Finance memiliki 58 kantor cabang di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. PT Buana Sejahtera menguasai 82,5% kepemilikan saham atas Artha Prima Finance dan sisa 17,5% dimiliki oleh PT Dunia Sejahtera.
Tahun lalu, perseroan mengalami kenaikan laba bersih sebesar 4,26% menjadi Rp36,18 miliar. Aset perseroan mencapai Rp1,4 triliun pada 2011, meningkat 15% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
