JAKARTA: PT Sarana Multigriya Finansial, BUMN pembiayaan sekunder perumahan, menetapkan kupon obligasi berkelanjutan I tahap II perseroan yang paling pendek pada level 7,1%.Data prospektus yang diumumkan di surat kabar hari ini, 4 April 2012, menunjukkan obligasi tranche A tersebut bertenor 2 tahun dan berjumlah Rp220 miliar.Perusahaan, yang dipimpin Raharjo Adisusanto tersebut, juga menetapkan kupon obligasi tranche B bertenor 3 tahun dan berjumlah Rp170 miliar sebesar 7,35%.Obligasi tranche C yang bertenor 5 tahun dan berjumlah Rp360 miliar ditetapkan 7,55%.Penawaran obligasi tersebut berjumlah total Rp750 miliar, masih lebih rendah dari target penerbitan maksimal tahap II sebesar Rp1,25 triliun.Jumlah Rp750 miliar yang sudah dipesan investor secara informal tersebut juga merupakan jumlah yang masuk di dalam komitmen penuh (full comitment) dari penjamin pelaksana emisi (underwriter).Terlepas dari jumlah yang telah dipesan secara informal tersebut, SMF juga masih memiliki masa penawaran yang masih dimaksimalkan untuk dipasarkan kepada investor.Total penerbitan obligasi berkelanjutan SMF adalah Rp2 triliun, dan perusahaan sudah menerbitkan Rp750 miliar pada tahun lalu sebagai bagian dari penerbitan berskema 'shelf registration' tersebut.Jika tidak diterbitkan saat ini, perusahaan juga masih dapat menerbitkan sisa penerbitan obligasi berkelanjutan pada penerbitan tahap selanjutnya.Dalam penerbitan obligasi itu, perusahaan dibantu PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas (AAA Securities), PT Bahana Securities, dan PT CIMB Securities Indonesia sebagai underwriter. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
