Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANALISIS INVESTASI: Saatnya belanja emas!

JAKARTA: Tentu kita paham kenapa sepanjang pekan lalu, menurut data Cambridge, Massachusetts- EPFR Global, ada US$127 juta dana investasi komoditas yang ditarik.

JAKARTA: Tentu kita paham kenapa sepanjang pekan lalu, menurut data Cambridge, Massachusetts- EPFR Global, ada US$127 juta dana investasi komoditas yang ditarik.

 

Dampak nyata memburuknya perekonomian China tak bisa lagi dicegah, dan itu pula sebabnya kenapa sepanjang lalu harga-harga komoditas, termasuk emas, berguguran.

 

Lalu kenapa hari ini harga komoditas rebound? Bagaimana dengan pasar saham? Berikut beberapa poin analisis dari informasi termutakhir, Senin 26 Maret 2012. Tentu, disclaimer in on:

 

Saham

* Bursa Asia mixed, dipicu memburuknya data penjualan rumah AS & rebound komoditas

* Selama tak ada sentimen positif di luar harga komoditas, saham cenderung melemah

* Meski, indeks keyakinan konsumen AS keluar besok diekspektasikan masih tetap tinggi

* Namun, riset Nomura dkk sebutkan saham berbasis komoditas masih dalam tekanan

* Perhatikan dampak politik dari putusan rencana kenaikan BBM hari ini

 

Valas

* Dolar AS cenderung melemah dipicu memburuknya data penjualan rumah per Februari

* Didorong oleh ekspektasi dana bail oout Eropa, Euro rebound terhadap dolar AS

* Dolar Australia, dolar Selandia Baru, juga menguat terhadap dolar AS

* Namun, Yen akhirnya melemah setelah pekan lalu menguat terhadap 16 mata uang lain

 

Emas

* Harga emas juga rebound, tapi masih belum kembali ke atas US$1.700 per ounce

* Dengan merosotnya dolar AS, harga emas jelas berpeluang naik. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper