Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PELUNASAN OBLIGASI: Astra Sedaya bayar Rp603 miliar

JAKARTA: PT Astra Sedaya Finance akan melunasi utang pokok dan bunga obligasi XII 2011 seri A senilai Rp602,88 miliar yang akan jatuh tempo pada 1 Maret tahun ini.Manajemen perseroan dalam suratnya kepada Bursa Efek Indonesia menyatakan pembayaran pokok

JAKARTA: PT Astra Sedaya Finance akan melunasi utang pokok dan bunga obligasi XII 2011 seri A senilai Rp602,88 miliar yang akan jatuh tempo pada 1 Maret tahun ini.Manajemen perseroan dalam suratnya kepada Bursa Efek Indonesia menyatakan pembayaran pokok dan bunga obligasi XII 2011 seri A itu akan dilaksanakan melalui KSEI pada 29 Februari 2012."Total pelunasan pokok dan bunga obligasi adalah Rp602,88 miliar," tulis manajemen perseroan, Sabtu (25/02).Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, anak usaha PT Astra International Tbk ini mencatatkan 13 obligasi dengan nilai total mencapai Rp8,48 triliun.Dari jumlah tersebut, sebanyak empat obligasi (termasuk obligasi XII 2011 seri A) akan jatuh tempo pada tahun ini.Obligasi Astra Sedaya Finance X 2009 seri E senilai Rp260 miliar akan jatuh tempo pada 2 April 2012, obligasi XI 2010 seri B senilai Rp275 miliar akan jatuh tempo pada 18 Maret 2012, dan obligasi XI 2010 seri C senilai Rp250 miliar akan jatuh tempo pada 18 September 2012.Pada pertengahan bulan ini, perseroan juga baru saja menerbitkan obligasi senilai Rp5 triliun dari target penerbitan Rp8 triliun melalui skema penerbitan umum berkelanjutan.ASF merupakan salah satu perusahaan multifinance milik Grup Astra yang bernaung di bawah ACC bersama PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance, PT Astra Auto Finance, PT Staco Estika Sedaya Finance, dan PT Pratama Sedaya Finance.Tahun lalu, perseroan yang dipimpin oleh Djony Bunarto Tjondro ini membukukan penyaluran pembiayaan sebesar Rp18,3 triliun atau setara dengan 125.156 unit.Pembiayaan tersebut mengalami kenaikan 10,24% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni Rp16,6 triliun.Mayoritas pembiayaan disalurkan ke mobil baru sebesar 66%, mobil bekas 22%, dan alat berat sebanyak 12%. ASF menguasai market share sekitar 9,5%-10% dari total penjualan otomotif sepanjang tahun lalu.Distribusi pembiayaan tersebar di wilayah DKI Jakarta sebesar 36%, Indonesia bagian Timur 18%, Sumatera 17%, Jawa Timur 13%, Jawa Barat 11%, dan Jawa Tengah 5%.Perseroan pun meraih pertumbuhan laba bersih sebesar 26,83% menjadi Rp638 miliar pada 2011 dari Rp503 miliar pada tahun sebelumnya. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper