JAKARTA: Produsen kaca otomotif dan lembaran PT Asahimas Flat Glass Tbk membeli mesin produksi kaca otomotif senilai Rp60 miliar dari Jepang.Vice President Director Asahimas Tjahjana Setiadhi mengungkapkan transaksi tersebut dilakukan pada 22 Februari 2012 dengan Asahi Glass Co. Ltd Jepang yang merupakan salah satu pemegang saham utama perseroan."[Mesin tersebut] digunakan pada pabrik perseroan yang berlokasi di Cikampek Jawa Barat," katanya dalam keterbukaan informasi, sore ini 23 Februari 2012.Dia menjelaskan pembelian mesin tersebut dilakukan guna mendukung kegiatan usaha utama perseroan karena dapat meningkatkan kapasitas produksi pabrik otomotif dalam rangka mengantisipasi meningkatnya permintaan kaca otomotif di masa yang akan datang."Sumber dana atas transaksi tersebut menggunakan kas internal perseroan dan tidak berpengaruh terhadap operasional perseroan," jelasnya.Per 30 September 2011 perseroan membukukan penjualan Rp1,85 triliun, naik 7,56% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2010 sebesar Rp1,72 triliun. Penjualan itu diperoleh dari penjualan kaca lembaran Rp1,37 triliun dan kaca otomotif Rp485 miliar. Kenaikan penjualan itu, turut mendorong pertumbuhan laba bersih sebesar 9,29% menjadi Rp247 miliar dari Rp226 miliar. Sementara itu, pada 2012 perseroan berharap penjualan bisa tumbuh 5% menjadi sekitar Rp2,55 triliun. Hal itu melihat perkiraan pertumbuhan makro ekonomi Indonesia 6,5%--7% pada tahun depan. (faa)
EKSPANSI USAHA: Asahimas beli mesin kaca otomotif Rp60 miliar
JAKARTA: Produsen kaca otomotif dan lembaran PT Asahimas Flat Glass Tbk membeli mesin produksi kaca otomotif senilai Rp60 miliar dari Jepang.Vice President Director Asahimas Tjahjana Setiadhi mengungkapkan transaksi tersebut dilakukan pada 22 Februari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yoseph Pencawan - nonaktif
Editor : Dara Aziliya
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
44 menit yang lalu
Menakar Untung Rugi Pembatasan Produksi Nikel Indonesia pada 2025
15 jam yang lalu
Target Harga dan Prospek PGAS Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Peluang Terakhir Santa Claus Rally di Pasar Saham
10 jam yang lalu
Cek rekomendasi analis, Saham GoTo berpotensi Naik
10 jam yang lalu