JAKARTA: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, perusahaan energi dan infrastruktur di bawah kendali Grup Sinarmas, membeli 10 unit obligasi wajib konversi PT Smartfren Telecom Tbk senilai Rp1 triliun.Obligasi wajib konversi (OWK) yang memiliki nominal Rp100 miliar tersebut dibeli dari PT Valensia Persada dengan rincian sembilan unit OWK seri I dan satu unit OWK seri II.Smartfren merupakan perusahaan afiliasi perseroan karena sama-sama tergabung dalam Grup Sinarmas. Adapun Valensia Persada, perseroan mengklaim tidak memiliki hubungan afiliasi.Direktur dan Sekretaris Perusahaan Dian Swastatika Hermawan Tarjono mengatakan transaksi pembelian tersebut dilakukan pada 20 Februari 2012."Transaksi ini merupakan transaksi material bagi perseroan karena nilainya mencapai 31% dari ekuitas perseroan per 30 Juni 2011," katanya dalam keterangan resminya, hari ini 22 Februari 2012.Namun berhubung nilainya tidak melebihi 50% dari ekuitas perseroan per 30 Juni 2011, transaksi tersebut tidak diwajibkan untuk memeroleh persetujuan rapat umum pemegang saham perseroan.Manajemen perseroan dalam keterbukaan informasi kepada pemegang saham menyatakan tujuan dan manfaat dari transaksi tersebut adalah untuk melakukan diversifikasi portofolio investasi dan membuka peluang bagi perseroan untuk mengembangkan bisnis telekomunikasi.Berdasarkan laporan penilaian dari Doli Siregar & Rekan disebutkan 10 unit OWK tersebut pada tahun kelima yaitu 2016 dapat dikonversi menjadi 10 miliar lembar saham seri C atau sekitar 15,4% dari modal ditempatkan dan disetor Smartfren.Transaksi tersebut dinilai dapat meningkatkan nilai perusahaan Dian Swastatika yaitu dari US$4,35 miliar menjadi US$4,4 miliar setelah transaksi."Kami berpendapat rencana transaksi ini akan menguntungkan untuk kepentingan seluruh pemegang saham perseroan termasuk pemegang saham minoritas," tulis Senior Partner Doli Siregar & Rekan Hasan Munir dalam laporannya.Pembelian 10 Unit UWK tersebut bakal dibiayai dari hasil penjualan saham kepemilikan Dian Swastatika pada anak usaha PT Golden Energy Mines Tbk.Berdasarkan catatan Bisnis, pada 26 Januari emiten berkode DSSA itu telah menandatangani heads of agreement (HOA) dengan United Fiber System Ltd tentang penjualan 3,94 miliar atau 67% saham Golden Energy kepada United Fiber.Transaksi pembelian OWK smartfren ini agak bertolak belakang dengan apa yang dilakukan perseroan pada akhir tahun lalu yang memutuskan menjual aset telekomunikasi berupa 1.211 menara telekomunikasi dan 93 menara yang masih dalam tahap penyelesaian Rp690,38 miliar kepada PT Inti Bangun Sejahtera.Hermawan Tarjono waktu itu beralasan penjualan aset telekomunikasi dilakukan karena perseroan ke depan akan fokus menjalankan bisnis batu bara dan pembangkit listrik. (faa)
.jpeg?w=300&h=221)
