JAKARTA: Untuk pertama kalinya permintaan terhadap lelang surat utang negara menyusut setelah dalam dua lelang sebelumnya kelebihan permintaan sekitar Rp40 triliun-Rp50 triliun.Lelang 5 seri surat utang negara (SUN) yang dirilis Selasa (20/02), menunjukkan total penawaran yang masuk Rp22,27 triliun, lebih rendah dari dua lelang sebelumnya Rp50,13 triliun dan Rp42,38 triliun.Meski demikian, pemerintah tetap memutuskan menaikkan target penyerapan menjadi Rp12 triilun, naik dari terget indikatif Rp8 triliun.Dalam lelang kali ini, investor tercatat banyak memburu SUN bertenor panjang yaitu FR0062 sebesar Rp6,6 triliun.Seri yang banyak diburu investor selanjutnya adalah SUN FR0058 dan FR0061 yang penawarannya masing-masing mencapai Rp5,63 triliun dan Rp4,38 triliun.Adapun penawaran untuk dua seri tenor pendek yakni SPN03120522 dan SPN12130208 masing-masing mencapai Rp2,36 triliun dan Rp3,38 triliun.Perincian seri yang dimenangkan adalah pertama, SPN03120522 yang mematok yield 2,2% meraup dana Rp1 triliun. Kedua, SPN12130208 dengan yield 3,32% terserap pasar senilai Rp750 miliar.Ketiga, surat utang seri FR0061 yang ditetapkan dengan imbal hasil 5,24% dan tingkat kupon 7% terserap senilai Rp1,95 triliun.Keempat, seri FR0058 dengan yield 6,09% dengan tingkat kupon 8,25% mampu terserap pasar senilai Rp2,6 triliun. Dan kelima, FR0062 dengan yield 6,19% dan kupon 6,38% terserap Rp5,7 triliun. (Bsi)
LELANG SUN: Waduh.. Permintaan susut!
JAKARTA: Untuk pertama kalinya permintaan terhadap lelang surat utang negara menyusut setelah dalam dua lelang sebelumnya kelebihan permintaan sekitar Rp40 triliun-Rp50 triliun.Lelang 5 seri surat utang negara (SUN) yang dirilis Selasa (20/02), menunjukkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yoseph Pencawan - nonaktif
Editor : Puput Jumantirawan
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
50 menit yang lalu
Menakar Untung Rugi Pembatasan Produksi Nikel Indonesia pada 2025
15 jam yang lalu
Target Harga dan Prospek PGAS Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Peluang Terakhir Santa Claus Rally di Pasar Saham
11 jam yang lalu
Cek rekomendasi analis, Saham GoTo berpotensi Naik
10 jam yang lalu