Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LELANG SUN: 4 Seri siap dilepas Rp8 triliun

JAKARTA: Pemerintah sepertinya tidak ingin melewatkan momentum banjir likuiditas di pasar obligasi saat ini dengan kembali menggelar lelang surat utang negara pada 21 Februari.Berdasarkan keterangan resmi Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu, Kamis (16/02),

JAKARTA: Pemerintah sepertinya tidak ingin melewatkan momentum banjir likuiditas di pasar obligasi saat ini dengan kembali menggelar lelang surat utang negara pada 21 Februari.Berdasarkan keterangan resmi Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu, Kamis (16/02), pemerintah memasang target indikatif Rp8 triliun dari empat seri SUN yang akan dilelang.Lima seri SUN yang akan dilelang pemerintah adalah pertama, SPN03120522 yang merupakan seri baru dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo 22 Mei 2012.Kedua, SPN12130208 yang juga merupakan seri baru dengan pembayaran bunga diskonto dan jatuh tempo 8 Februari 2013. Ketiga, FR0061 dengan tingkat kupon tetap 7% dan jatuh tempo 15 Mei 2022.Keempat, FR0058, seri benchmark teraktif di pasar sekunder dengan bunga tetap 8,25% dan jatuh tempo 15 Juni 2032. Kelima, FR0062 dengan bunga tetap 6,38% dan jatuh tempo 5 April 2042.Ariawan, analis obligasi PT Mega Capital Indonesia mengatakan rencana lelang SUN menyebabkan pergerakan harga SUN di pasar sekunder cenderung sideways dalam beberapa hari ini."Minimnya sentimen pasar mendorong investor wait and see sehingga volume perdagangan di pasar sekunder relatif tidak terlalu ramai," katanya dalam riset yang dirilis Kamis (16/02).Cenderung sepiSelain itu, terangnya, sentimen dari Eropa dan Amerika Serikat juga memberikan pengaruh terhadap pergerakan pasar obligasi dalam negeri."Perdagangan di pasar sekunder diperkirakan masih cenderung sepi karena beberapa investor memilih wait and see menjelang lelang SUN pada pekan depan," jelasnya.Pada lelang sebelumnya, total penawaran yang masuk mencapai Rp42,38 triliun, lebih rendah dibandingkan dengan lelang sebelumnya yang mencapai 50,13 triliun.Besarnya minat pemodal tersebut membuat pemerintah menaikkan (upsize) target penerbitan menjadi Rp12 triliun, naik 50% dari target indikatif yang ditetapkan Rp8 triliun.Investor banyak memburu SUN seri baru bertenor 30 tahun yaitu FR0062 sebesar Rp14,36 triliun. Lalu juga FR0058 dan FR0059 yang penawarannya masing-masing Rp9,23 triliun dan Rp8,18 triliun.Adapun, penawaran untuk dua seri bertenor pendek yakni SPN03120508 dan SPN12130208 masing-masing mencapai Rp4,54 triliun dan Rp6,08 triliun. (Bsi)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper