Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LELANG SUKUK: Jadwal maju ke 23 Februari

JAKARTA: Pemerintah memajukan jadwal lelang surat berharga negara alias sukuk menjadi 23 Februari dari rencana semula 28 Februari, setelah keberhasilan lelang sukuk awal pekan ini.Kepala Humas Kementerian Keuangan Yudi Pramadi mengungkapkan pemerintah

JAKARTA: Pemerintah memajukan jadwal lelang surat berharga negara alias sukuk menjadi 23 Februari dari rencana semula 28 Februari, setelah keberhasilan lelang sukuk awal pekan ini.Kepala Humas Kementerian Keuangan Yudi Pramadi mengungkapkan pemerintah akan melelang 4 seri sukuk berbasis proyek, PBS001, PBS002, PBS003, dan PBS004 dengan target indikatif Rp1 triliun."Rencana pelaksanaan lelang SBSN pada 23 Februari tersebut menggantikan rencana lelang pada 28 Februari," katanya dalam keterangan resmi, Kamis, 16 Februari 2012.Rinciannya, PBS001 jatuh tempo 15 Februari 2018 yield 4,45%, PBS002 jatuh tempo 15 Januari 2022 yield 5,45%, PBS003 15 Januari 2027 yield 6%, dan PBS004 15 Februari 2037 pada yield 6,1%.Dalam lelang sebelumnya, 5 seri sukuk yang ditawarkan laris manis diserbu pemodal terutama asing. Penawaran yang masuk untuk 5 seri itu Rp7,056 triliun, 69% dari lelang sebelumnya, Rp4,18 triliun.Pemerintah kemudian memutuskan menaikkan target penerbitan menjadi Rp2,18 triliun, lebih besar satu kali lipat dari target indikatif awal Rp1 triliun.Investor memburu seri PBS004 dengan permintaan Rp3,78 triliun dan yield 6,16%-7%. Lalu SPN-S 15082012 sebesar Rp2,33 triliun dengan yield 3,72%-4,25%. Namun, seri terakhir ini urung dilepas.Adapun permintaan untuk tiga seri lain yaitu PBS001, PBS002, dan PBS003 masing-masing Rp246 miliar, Rp219 miliar, dan Rp476 miliar. Untuk seri PBS002, pemerintah memutuskan tidak memenangkannya. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper