Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA EMITEN: Laba bersih Vale Indonesia turun 24%

JAKARTA: PT Vale Indonesia Tbk membukukan penurunan laba bersih sebesar 24% selama 2011 seiring dengan penurunan pendapatan.Director dan Chief Financial Officer Vale Indonesia Fabio Bechara dalam keterangan tertulisnya sore ini menyebutkan laba bersih

JAKARTA: PT Vale Indonesia Tbk membukukan penurunan laba bersih sebesar 24% selama 2011 seiring dengan penurunan pendapatan.Director dan Chief Financial Officer Vale Indonesia Fabio Bechara dalam keterangan tertulisnya sore ini menyebutkan laba bersih perseroan pada 2011 tercatat sebesar US$333 juta, turun dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya US$437 juta.Penurunan itu seiring dengan penurunan pendapatan sebesar 3% menjadi US$1,24 miliar dari US$1,28 miliar. Hal itu terjadi karena adanya penurunan volume produksi dan volume penjualan nikel.Dalam keterangan tertulisnya itu, perseroan menyebutkan volume produksi pada 2011 tercatat sebanyak 66.900 metrik ton, turun 11,96% dari volume produksi tahun sebelumnya sebanyak 75.989 metrik ton.Selain itu, penurunan juga terjadi pada volume penjualan nikel sebanyak 13,27% menjadi 66.815 metrik ton dari sebelumnya 77.035 metrik ton.Sementara itu harga realisasi rata-rata per tahun pada 2011 tercatat mengalami kenaikan sebesar 10,43% menjadi US$18.296 dari sebelumnya US$16.568.“Pada kuartal IV/2011, volume produksi dan penjualan kami lebih rendah dibandingkan dengan kuartal III/2011. Perolehan penjualan dan laba bersih kami selama tiga bulan terakhir 2011 juga lebih rendah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya,” paparnya, hari ini 16 Februari 2012.Pada perdagangan hari ini, harga saham emiten berkode saham INCO ditutup melemah 0,7% atau turun Rp25 ke level 3.525 dan menjadikannya berkapitalisasi pasar sebesar Rp35,03 triliun. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Teguh Purwanto
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper