Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI RATE TURUN: Harga SUN bergerak

JAKARTA: Kenaikan harga surat utang negara (SUN) yang cukup signifikan setelah pemangkasan BI Rate telah memicu aksi ambil untung di pasar obligasi negara.Sekretaris Perusahaan PT Penilai Harga Efek Indonesia Tumpal Sihombing melaporkan pada sesi perdagangan

JAKARTA: Kenaikan harga surat utang negara (SUN) yang cukup signifikan setelah pemangkasan BI Rate telah memicu aksi ambil untung di pasar obligasi negara.Sekretaris Perusahaan PT Penilai Harga Efek Indonesia Tumpal Sihombing melaporkan pada sesi perdagangan siang ini, yield di sepanjang tenor naik rata-rata 3,9 basis poin."Kenaikan paling tinggi terjadi di tenor pendek [1-4tahun] sebanyak 11,1 basis poin disusul oleh tenor panjang [8-30 tahun] 3,8 basis poin dan tenor menengah [5-7 tahun] 2,5 basis poin," katanya dalam keterangan resminya, siang ini 10 Februari 2012.Dia menuturkan kenaikan yield tertinggi dicatatkan oleh tenor 2 tahun yang naik 14,8 basis poin  ke level 3,94% dari level sebelumnya di 3,79%. Namun demikian, lanjutnya, spread yield tenor 2 dan 10 tahun terlihat menyempit ke kisaran 109 basis poin dari level 123 basis poin pada penutupan kemarin.Sementara itu, kata Tumpal, semua harga-harga SUN seri benchmark tampak terkoreksi dalam rentang yang cukup lebar antara 21 basis poin-285 basis poin. "Koreksi paling dalam terjadi pada seri FR0059 yang siang ini mengalami koreksi 285 basis poin dari level 116,75 ke level 113,90," ujarnya.Turunnya harga seri benchmark juga diikuti oleh koreksi indeks harga bersih GBIX-Clean Price sebanyak 0,28 poin atau -0,2% ke level 139,99 dari level 140,28. Koreksi pada GBIX-Clean Price turut mendorong GBIX-Total Return berbalik arah dari teritori positif ke teritori negatif dan ditutup pada level 173,48.  "Level ini lebih rendah dari penutupan kemarin yang masih berada di 173,79," terangnya.Adapun GBIX-Effective Yield yang menggambarkan tingkat imbal hasil kembali meningkat ke level 5,48% naik dari posisi kemarin di 5,46%."Aksi profit taking pelaku pasar juga diperkirakan terjadi seiring dengan kenaikan harga obligasi domestik yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir," jelasnya.Senada dengan indeks obligasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ditutup turun 1,68% menjadi 3.912,150 pada sesi siang. Pergerakan rupiah siang ini juga cenderung melemah. Hingga pukul 11.36 WIB, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp 9.042 per dollar AS dari Rp8.956 per dollar AS pada kemarin.  (faa) 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper