Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MANAJER INVESTASI: PG Management incar kelolaan Rp1 triliun

JAKARTA: PT PG Asset Management mengincar jumlah dana kelolaan senilai Rp1 triliun, atau naik sekitar 11 kali lipat dari posisi akhir tahun lalu sekitar Rp90 miliar.General Manager PG Asset Management Endrat Nur Wibowo mengatakan pertumbuhan dana kelolaan

JAKARTA: PT PG Asset Management mengincar jumlah dana kelolaan senilai Rp1 triliun, atau naik sekitar 11 kali lipat dari posisi akhir tahun lalu sekitar Rp90 miliar.General Manager PG Asset Management Endrat Nur Wibowo mengatakan pertumbuhan dana kelolaan (asset under management/AUM) ditetapkan seiring dengan rencana perseroan menerbitkan sejumlah produk pada tahun ini.Dia juga menambahkan perseroan baru saja menyelesaikan pemisahan kegiatan usaha (spin off) dari perusahaan sekuritas PT Panca Global Securities.Seperti diketahui, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) memberikan izin usaha kepada perseroan melalui surat Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-11/BL/MII/2011. Surat tersebut sudah berlaku sejak 27 Desember 2011.Setelah spin off yang dilakukan, Endrat menjelaskan sebanyak 57% saham perseroan dikuasai oleh PT Multikem Suplindo, 38% saham dimiliki oleh PT Santosa Bara Mitra, dan sisanya 5% oleh PT Panca Global Securities.“PG Asset Management ini manajer investasi hasil spin off dari Panca Global Securities. Kami baru selesaikan dan rapihkan proses pemisahan ini, sehingga tahun ini kami tidak pasang target muluk dulu. Kami berharap AUM akhir tahun bisa di atas Rp1 triliun, sebelum pemisahan AUM kami Rp90 miliar,” ujarnya, hari ini (02/02).Untuk mengembangkan usahanya itu, perseroan berencana mengeluarkan sejumlah produk pada tahun ini yakni PRODUK reksa dana pendapatan tetap PG Sejahtera, reksa dana saham, reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) dan kontrak pengelolaan dana (KPD).Dia berharap sekitar 10%--15% total dana kelolaan dikontribusikan dari RDPT, 20% dari KPD, dan sisanya dari produk PG Sejahtera dan reksa dana saham. (Bsi)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Teguh Purwanto

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper