JAKARTA: Rendahnya tingkat inflasi pada Januari yang hanya 0,76% diyakini akan memberi sentimen positif terhadap pergerakan harga obligasi untuk sebulan ke depan.Analis Obligasi PT Mega Capital Indonesia Ariawan mengatakan tingkat inflasi yang terkendali akan menjadi katalis positif bagi pasar surat utang terutama surat utang negara (SUN)."Masih adanya aliran dana asing yang masuk ke pasar surat utang dalam negeri juga berpotensi mendorong pergerakan pasar utang dalam negeri," katanya dalam riset harian, hari ini.Pendapat serupa juga disampaikan oleh Head of Research Treasury Division PT Bank Negara Indonesia Tbk Nurul Eti Nurbaeti. Menurutnya, tingkat inflasi yang rendah menyebabkan reli kenaikan harga SUN akan terus berlanjut. "Terlebih lagi kalau terjadi deflasi," ujarnya.Kenaikan harga SUN di pasar sekunder akan menekan pergerakan tingkat yield-nya karena pergerakan keduanya selalu berlawanan.Data kepemilikan asing di surat berharga negara (SBN) per 31 Januari tercatat meningkat signifikan yaitu Rp13,11 triliun menjadi Rp235,97 triliun dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu Rp222,87 triliun. Jumlah tersebut setara 32,07% dari total beredar Rp735,62 triliun."Asing masih akan masuk terus mumpung harganya masih murah karena ada potensi yield-nya akan turun terus seiring peringkat investment grade yang sudah diraih," jelas Nurul.Menurutnya, saat ini merupakan waktu yang tepat bagi investor untuk membeli SUN. "Harapan upgrade peringkat dari S&P juga akan memicu turunnya yield SUN," ujarnya.Di tengah sejumlah sentimen positif dari dalam negeri tersebut, Ariawan mengingatkan kepada investor untuk tetap waspada terhadap kondisi pasar global yang masih berfluktuatif dalam beberapa hari terakhir. "Harga SUN yang sudah cukup tinggi memberikan ruang potensi aksi ambil untung," ujarnya.Berdasarkan data valuasi PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) per 1 Februari, indeks harga SUN terus melanjutkan reli kenaikan harganya pada level 136,76, naik 0,32% dari sehari sebelumnya.Bersamaan dengan itu, indeks total return-nya juga naik 0,42% pada level Rp169,19. Kenaikan dua indeks tersebut menekan indeks effective yield-nya sebesar 0,02% menjadi 5,46%. (Bsi)
PASAR SUN: Data inflasi ditanggapi positif
JAKARTA: Rendahnya tingkat inflasi pada Januari yang hanya 0,76% diyakini akan memberi sentimen positif terhadap pergerakan harga obligasi untuk sebulan ke depan.Analis Obligasi PT Mega Capital Indonesia Ariawan mengatakan tingkat inflasi yang terkendali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yoseph Pencawan - nonaktif
Editor : Puput Jumantirawan
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
44 menit yang lalu
Menakar Untung Rugi Pembatasan Produksi Nikel Indonesia pada 2025
15 jam yang lalu
Target Harga dan Prospek PGAS Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Peluang Terakhir Santa Claus Rally di Pasar Saham
10 jam yang lalu
Cek rekomendasi analis, Saham GoTo berpotensi Naik
10 jam yang lalu