Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa berjangka AS tergerus rating kredit perbankan

SAO PAOLO: Bursa  berjangka AS terjungkal setelah Standard & Poor's memangkas rating kredit bank besar seperti Bank of America, Goldman Sachs Group, dan Citibank Inc.The Financeial Select Sector SPDR Fund (XLF) kehilangan 0,7% seiring Bank

SAO PAOLO: Bursa  berjangka AS terjungkal setelah Standard & Poor's memangkas rating kredit bank besar seperti Bank of America, Goldman Sachs Group, dan Citibank Inc.The Financeial Select Sector SPDR Fund (XLF) kehilangan 0,7% seiring Bank of America dan Citibank tergelincir 0,6%. Goldman Sachs terkikis 0,2%, sementara Morgan Stanley (MS) yang juga memangkas peringkatnya, tergerus 1,1% dan JP Morgan Chase & Co turun 0,2%.S&P 500 berjangka dengan jatuh tempo Desember turun 0,6%  menjadi 1.189,40 pada 8.26 waktu Tokyo. Dow Jones Industrial Average berjangka turun 51 poin, atau 0,4% ke 11.514."Bank berada dalam posisi sulit," kata Matt McCormick, manajer uang di Cincinnati berbasis Bahl & Gaynor Inc, yang mengelola kapitalisasi senilai US$4,1 miliar.Saham AS rally selama sesi perdagangan reguler dengan level kepercayaan konsumen naik tertinggi sejak 2003. S& P500 naik 3,2%  selama dua sesi terakhir, membalas penurunan 7 hari setelah akhir pekan dan mencatat rekor penjualan di tengah spekulasi upaya pemimpin kawasan Eropa mengakhiri krisis utang.Kemarin, Wall Street menunjukkan penguatan setelah level kepercayaan konsumen lebih baik dibandingkan dengan perkiraan pada November terkait prospek kesempatan bekerja. Wakil Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan bank sentral telah memberikan kelonggaran untuk memacu pemulihan AS dengan membeli lebih banyak aset.

Di sisi lain, Federal Reserve Bank of Atlanta Dennis Lockhart mengatakan Presiden dalam pidato terpisah menyatakan pembelian sekuritas tidak begitu saja memberikan dorongan yang cukup untuk pertumbuhan ekonomi AS.Sementara itu, upaya Eropa untuk memperluas dana talangan tidak akan bertahan lama. Ini memaksa menteri-menteri keuangan kawasan euro untuk mempertimbangkan peran yang lebih besar agar Dana Moneter Internasional dapat mengisolasi bank sentral Eropa dari krisis utang.Di sektor lain, saham-saham energi mencatat gain terbesar pada S&P 500 yang naik 1,5%. Exxon Mobil terdongkrak 1,4% menjadi US$76,93. Indeks Dow Jones sektor Transportasi juga mengantongi 0,6% di tengah optimisme tentang pertumbuhan ekonomi. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper