Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Garda Tujuh Buana disuspensi

JAKARTA: PT Bursa Efek Indonesia kembali melakukan suspensi terhadap perdagangan saham Garda Tujuh Buana hari ini. Saham berkode GTBO itu disuspensi dengan alasan yang sama dengan suspensi sebelumnya. Sehubungan dengan peningkatan harga kumulatif

JAKARTA: PT Bursa Efek Indonesia kembali melakukan suspensi terhadap perdagangan saham Garda Tujuh Buana hari ini. Saham berkode GTBO itu disuspensi dengan alasan yang sama dengan suspensi sebelumnya. "Sehubungan dengan peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham GTBO sebesar Rp368, atau 259,15% dari harga penutupan Rp142 pada 27 Oktober," jelas Pelaksana Harian Kadiv Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy. Suspensi dikenakan terhadap saham GTBO mulai perdagangan sesi I hari ini hingga pengumuman bursa lebih lanjut. PT BEI sebelumnya mensuspensi saham GTBO pada 9 November. Sepekan sebelumnya, transaksi saham GTBO juga dimasukkan dalam transaksi tidak wajar (Unusual Market Activity/UMA). Suspensi kemudian dicabut pada 10 November. Alih-alih 'mendinginkan' transaksi saham emiten pertambangan tersebut, saham GTBO terus mendaki hingga menyentuh harga penutupan Rp510 per lembar sahamnya pada 14 Oktober. Selain melakukan suspensi terhadap transaksi saham Garda Tujuh Buana, BEI juga melakukan hal yang sama terhadap PT Bank Mayapada Internasional Tbk. Menurut Irvan, transaksi saham emiten berkode MAYA tersebut disuspensi dalam rangka 'cooling down'. Irvan menambahkan harga saham MAYA terus naik signifikan sejak harga penutupan pada 24 Oktober 2011 sebesar Rp900. Sebelum suspensi, MAYA sempat menyentuh harga tertinggi Rp1900, atau naik 111,11% sejak 24 Oktober 2011. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Muhammad Kholikul Alim

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper