Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga emas sedikit redup

MELBOURNE: Harga kontrak emas sedikit melorot sebelum voting di parlemen Italia yang akan menunjukkan apakah PM Silvio Berlusconi memiliki cukup dukungan untuk tetap berkuasa dan menerapkan langkah-langkah penghematan. Harga emas lantakan untuk

MELBOURNE: Harga kontrak emas sedikit melorot sebelum voting di parlemen Italia yang akan menunjukkan apakah PM Silvio Berlusconi memiliki cukup dukungan untuk tetap berkuasa dan menerapkan langkah-langkah penghematan. Harga emas lantakan untuk pengiriman segera tercatat turun 0,3% menjadi US$1.790,38 per ounce (1 ounce setara 31 gram) dan diperdagangkan di US$1.792,65 pukul 9.58 di Singapura. Kemarin harga emas ini menyentuh US$1.798,65, yang paling mahal sejak 21 September. Adapun harga emas untuk pengiriman Desember naik 0,2% menjadi US$1.794,10 di Comex di New York. Chamber of Deputies, atau parlemen Italia, akan menggelar pemungutan suara pukul 15.30 di Roma terkait laporan rutin rencana anggaran tahun lalu. Pemungutan itu akan mengungkapkan apakah Berlusconi mampu mempertahankan suara mayoritas di majelis dengan 630 anggota itu. Sebelumnya Berlusconi membantah laporan ia akan mundur. Ia berjanji untuk menghadapi pemungutan suara mosi tak percaya pekan depan. Hal itu dilakukan untuk memuluskan paket penghematan yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Italia dan menurunkan utang 1,9 triliun euro atau setara US$2,6 triliun. "Situasi di Italia tidak terlihat terlalu bagus," kata Natalie Robertson, analis Australia & New Zealand Banking Group Ltd di Melbourne. Meskipun mereka akan memperoleh surplus primer tahun ini, kata Robertson, utang Italia terhadap PDB masih 121%. Selain itu biaya pinjaman tinggi. Imbal hasil obligasi 10-tahun Italia mencapai 6,68% kemarin, tertinggi dalam 14 tahun, di tengah kekhawatiran negara itu akan gagal untuk membayar utangnya. Harga spot perak turun 0,3% menjadi US$34,845 per ounce. Spot paladium turun 0,4% menjadi US$659 per ounce dan platina turun 0,3% menjadi US$1.653 per ounce. (Taufikul Basari/tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper